PEKANBARU (paradapos.com) - Salah satu hal yang dianggap menunjang penampilan fisik seseorang adalah tinggi badan. Tak heran, bila banyak orang ingin memiliki badan yang lebih tinggi karena dianggap lebih menarik.
Sebenarnya, adakah cara menambah tinggi badan yang cepat dan efektif?
Pada dasarnya, penambahan tinggi bisa terjadi jika lempeng pertumbuhan yang ada di tulang panjang masih terbuka. Lempeng itu terbuka pada usia pubertas, dan umumnya menutup di usia 20-21 tahun.
Baca Juga: Tips Simpel dan Efektif Agar Kulit Putih dan Cerah
Selain itu, ada berbagai faktor yang juga memengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang, yakni genetik, asupan gizi, dan faktor eksternal dari lingkungan.
Tentu tidak ada cara instan agar cepat tumbuh tinggi. Semuanya perlu proses, apalagi dalam hal meninggikan badan.
Beberapa cara menambah tinggi badan berikut dapat dilakukan, khususnya bila Anda masih berada dalam usia pertumbuhan.
Baca Juga: Tips Ampuh untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan
1. Penuhi Nutrisi Seimbang
Selama masa pertumbuhan, sangat penting untuk memperhatikan asupan nutrisi sehari-hari. Pastikan Anda selalu mengonsumsi makronutrien yang vital untuk pertumbuhan tulang, seperti protein, baik hewani maupun nabati.
Nutrisi ini dapat dengan mudah ditemukan dalam daging, ikan, telur, makanan laut, tahu, tempe, kacang-kacangan, serta sumber karbohidrat yang baik seperti gandum.
Asupan mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral, juga perlu dikonsumsi setiap hari. Vitamin dan mineral yang menunjang pertumbuhan tulang, antara lain vitamin D, kalsium, dan fosfor.
2. Makan Lebih Sering
Anda dapat makan dengan frekuensi lebih sering untuk membantu menambah tinggi badan, misalnya makan 4-6 kali sehari. Akan tetapi, ini bukan berarti ‘asal makan’, ya.
Menu makanan yang dipilih tentu harus tinggi protein dan karbohidrat kompleks, serta kaya akan vitamin dan mineral.
3. Hindari Gula dan Lemak
Hindari asupan tinggi gula dan punya kandungan lemak jahat, seperti lemak jenuh atau lemak trans. Makanan kaya gula seperti roti, biskuit, kue, cokelat, permen, serta fast food memiliki kandungan lemak trans yang tinggi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: newsandalas.com
Artikel Terkait
Jadi tukang petik buah anggur dibayar per Box, kerja di Australia bisa raup Rp4 Juta sehari
Kerja di Jerman tanpa ijazah, peluang petik buah untuk WNI gaji sampai Rp35 juta per bulan
Yang Lain Cari Kerja, Saya Cari Rumput, Sekarang Punya Aset Rp 80 Miliar
Awalnya senang, orang Jepang satu ini jadi tak suka Indonesia karena satu hal ini