Rob Jetten, Perdana Menteri Termuda dan Gay Pertama Belanda dari D66
Partai D66 Belanda berhasil memenangkan pemilu dengan kemenangan tipis atas Partai Kebebasan (PVV) pimpinan Geert Wilders. Pemimpin D66, Rob Jetten, yang berusia 38 tahun, dipastikan akan menjadi Perdana Menteri termuda dalam sejarah Belanda.
Kemenangan Tipis D66 atas Partai Kanan PVV
Berdasarkan hasil penghitungan suara lengkap yang diumumkan kantor berita ANP, D66 dan PVV sama-sama meraih 26 kursi di parlemen. Namun, D66 unggul tipis dengan kelebihan 14.081 suara. D66 dikenal sebagai partai liberal yang pro-Uni Eropa, sementara PVV dipimpin oleh Geert Wilders yang dikenal dengan pandangan anti-Islamnya.
Klaim Kemenangan dan Seruan Persatuan
Setelah hasil diumumkan, Rob Jetten langsung mengklaim kemenangan dan menyerukan persatuan semua partai di Belanda. Jetten menyatakan keinginannya untuk membentuk mayoritas yang bersemangat menangani isu-isu penting negara, seperti harga perumahan, migrasi, perubahan iklim, dan perekonomian.
Reaksi Geert Wilders dan Tuduhan Kecurangan
Di sisi lain, Geert Wilders belum mengakui kekalahan. Ia mengkritik Jetten yang dianggap arogan karena tidak menunggu keputusan resmi dari komite pemilu. Wilders bahkan menuding terjadi kecurangan dalam pemilu dan menuntut agar hal tersebut segera diselidiki.
Sejarah Baru: Perdana Menteri Gay Pertama Belanda
Kemenangan Rob Jetten juga mencatatkan sejarah baru, karena ia akan menjadi kepala pemerintahan gay pertama di Belanda. Saat ini, Jetten bertunangan dengan pemain hoki internasional asal Argentina, Nicolas Keenan. Pasangan ini telah membina hubungan sejak tahun 2022 dan berencana untuk menikah di Spanyol pada musim panas mendatang.
Artikel Terkait
Pembunuhan Tetangga di Muara Sabak Timur, Tewas Disabet Parang Akibat Cekcok
Maling Motor di SDN Lebak Terekam CCTV, Pelaku Berani Salam Guru Sebelum Beraksi
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax
Projo Bukan Pro Jokowi: Arti, Makna Logo Baru, dan Klarifikasi Budi Arie