Rapat Harian Syuriyah Minta Gus Yahya Mundur dari PBNU: Alasan & Kronologi Lengkap

- Jumat, 21 November 2025 | 13:50 WIB
Rapat Harian Syuriyah Minta Gus Yahya Mundur dari PBNU: Alasan & Kronologi Lengkap

Rapat Harian Syuriyah PBNU Minta Gus Yahya Mundur dari Jabatan Ketum

Rapat Harian Syuriyah PBNU secara resmi meminta KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Keputusan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan mendasar yang dinilai melanggar aturan organisasi.

Alasan Pemberhentian Gus Yahya sebagai Ketum PBNU

Pertimbangan utama yang mendasari permintaan mundur ini adalah kebijakan Gus Yahya dalam mengundang pihak yang dikaitkan dengan Zionisme Internasional sebagai narasumber dalam program Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU). Rapat menilai langkah ini telah melanggar nilai dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

Risalah resmi Rapat Harian Syuriyah yang ditandatangani oleh Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar, menyatakan bahwa tindakan tersebut juga bertentangan dengan Muqaddimah Qanun Asasi Nahdlatul Ulama. Pelaksanaan AKN NU dengan narasumber tersebut dinilai memenuhi ketentuan untuk pemberhentian sebagaimana diatur dalam Pasal 8 huruf a Peraturan Perkumpulan NU Nomor 13 Tahun 2025.

Indikasi Pelanggaran Tata Kelola Keuangan PBNU

Halaman:

Komentar