Pemerintah Belanda secara resmi mengumumkan penangguhan perintah administratif terhadap Nexperia, anak perusahaan Tiongkok. Langkah ini dinilai sebagai sinyal positif bagi perbaikan rantai pasokan semikonduktor global, khususnya dalam hubungan ekonomi Tiongkok-Eropa.
Latar Belakang Keputusan Belanda
Menteri Ekonomi Belanda, Maarten Kallemans, menegaskan bahwa penangguhan ini bertujuan menunjukkan itikad baik kepada Tiongkok. Pemerintah Belanda berencana mengadakan dialog konstruktif dengan pemerintah Tiongkok dalam beberapa bulan ke depan mengenai industri semikonduktor.
Kementerian Perdagangan Tiongkok menyambut baik keputusan ini, menyatakannya sebagai langkah awal penyelesaian masalah yang tepat. Namun, Tiongkok menekankan bahwa pencabutan total perintah administratif tetap diperlukan untuk menyelesaikan masalah mendasar dalam rantai pasokan global.
Dampak Awal Kebijakan Belanda
Kebijakan sebelumnya yang membekukan kendali Wingtech Technology atas Nexperia telah menyebabkan gangguan pasokan chip bagi produsen mobil di AS, Eropa, dan Jepang. Hal ini memicu penghentian sementara beberapa lini produksi, menunjukkan betapa rentannya rantai pasokan semikonduktor global.
Tiga Pelajaran Penting dari Kasus Nexperia
1. Batasan Konsep "Keamanan Nasional"
Alasan keamanan nasional tidak dapat digunakan secara sewenang-wenang untuk membatasi perusahaan. Intervensi administratif justru memutus rantai pasokan dan memicu respons industri yang tidak diharapkan.
2. Realitas Keterkaitan Rantai Teknologi
Struktur produksi Nexperia yang menggabungkan "desain berbasis Eropa" dan "perakitan serta pengujian di Tiongkok" menunjukkan betapa terintegrasinya rantai teknologi global. Pemisahan paksa melalui kebijakan administratif justru merugikan semua pihak.
3. Ketidakefektifan Intervensi Politik
Politisasi berlebihan dalam kerja sama ekonomi terbukti tidak efektif dan dapat membuat perusahaan kehilangan pasar serta posisi tawar dalam rantai pasokan global.
Artikel Terkait
Kisah Rizki Nur Fadhilah: Kronologi Lengkap Kiper Muda Korban Dugaan TPPO di Kamboja
Viral Perempuan Hina Al-Quran, Polisi Turun Tangan Usut Kasus
Dokter Tifa Tegaskan Ahmad Khozinudin Bukan Lagi Pengacaranya di Kasus Ijazah Jokowi
Fahmi Bo Menikah Lagi dengan Mantan Istri, Nita Anita, Setelah 5 Tahun Cerai