Kerugian material yang dialami korban bervariasi, mulai dari Rp40 juta, Rp60 juta, hingga Rp82 juta. Polisi masih mendalami total kerugian dari seluruh laporan yang masuk.
Kronologi dan Pengakuan Korban
Kasus ini viral setelah sejumlah pengantin melaporkan ketidakprofesionalan WO Ayu Puspita pada acara yang digelar Sabtu, 6 Desember 2025. Salah satu korban, Samuel, mengaku telah membayar lunas sebesar Rp82 juta untuk resepsi pernikahannya di Gedung Pelindo, Jakarta Utara.
"Aku lunas kak sekitar Rp 82 juta plus-plus. Saat acara, tamu banyak yang pulang cepat karena kondisi yang berantakan," ujar Samuel. Ia mengetahui WO ini dari sebuah pameran pernikahan di Jakarta.
Di sisi lain, Ayu Puspita dalam video viral mengaku menggunakan perlengkapan dekorasi miliknya sendiri dan hanya membayar pekerja, tanpa melibatkan vendor katering seperti yang dijanjikan.
Peringatan untuk Calon Pengantin
Kasus penipuan wedding organizer ini menjadi pelajaran berharga bagi calon pengantin. Penting untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap reputasi WO, memastikan semua klausul dalam kontrak jelas, dan tidak membayar lunas sebelum semua layanan terealisasi dengan baik.
Polda Metro Jaya juga menyatakan telah menerima laporan serupa dari korban di lokasi berbeda. Proses hukum akan tetap berjalan sesuai dengan tempat kejadian perkara (TKP) masing-masing laporan.
Artikel Terkait
Tabungan Haji Pasutri Korban Banjir Ditemukan Utuh di Lumpur, Kisahnya Viral!
Misteri Kayu Gelondongan Barcode Kementerian Kehutanan di Pantai Tanjung Setia Terungkap
Ayu Puspita Janji Refund 3 Minggu, Saldo Rekening Cuma Rp463 Ribu: Kerugian Korban Tembus Rp19,3 Miliar
Bupati Aceh Selatan Pergi Umrah Saat Banjir, DPR Minta Kemendagri Tindak Tegas: Ini Responsnya