Ijazah Jokowi Akhirnya Diperlihatkan ke Roy Suryo Cs, Pakar Hukum: Perkara Siap Disidangkan
Ditunjukkannya ijazah asli Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam gelar perkara di Polda Metro Jaya pada Senin (15/12/2025) mengisyaratkan kasus ini siap dilanjutkan ke tahap persidangan. Momen ini menjadi titik krusial dalam penyelidikan laporan dugaan pemalsuan ijazah.
Analisis Pakar: Bukti Sudah Cukup untuk Lanjut ke Sidang
Pakar Hukum Pidana Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Hibnu Nugroho, menilai gelar perkara tersebut sebagai bentuk penerapan asas keterbukaan. Menurutnya, langkah ini untuk memastikan proses penyidikan telah sesuai dengan undang-undang dan didukung oleh bukti-bukti yang relevan.
"Kalau Polda Metro sudah menyatakan bahwa bukti seperti ijazah itu asli, berarti sudah sesuai dengan hukum. Dan itu berarti perkaranya bisa dilanjutkan," ujar Hibnu, seperti dikutip dari Metro TV.
Ia menambahkan, dengan kondisi tersebut, proses hukum mau tidak mau akan meningkat ke tahap penuntutan dan persidangan. Meski begitu, penilaian final atas keaslian ijazah akan dilakukan oleh hakim di persidangan nanti, setelah mendengarkan keterangan dan pembuktian dari semua pihak secara seimbang.
Pihak Roy Suryo Masih Ragukan Keaslian Ijazah Jokowi
Di sisi lain, kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Azam Khan, menyatakan keraguan. Menurutnya, keaslian ijazah belum dapat dipastikan karena ijazah pembanding dari alumni lain angkatan yang sama tidak ditunjukkan dalam gelar perkara.
"Kalau pembandingnya tidak ditunjukkan, hanya soal ijazah Pak Jokowi saja yang ditunjukkan. Ini kan juga aneh menurut saya," kata Azam Khan. Ia menyayangkan pihaknya hanya diperbolehkan melihat dari jauh, tidak boleh memegang atau memeriksa lebih detail fitur keamanan pada dokumen tersebut.
Azam menegaskan bahwa status "asli" hanya dapat ditetapkan melalui putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, bukan sekadar diperlihatkan dalam gelar perkara.
Artikel Terkait
15 WNA China Ditangkap Usai Serang Anggota TNI di Ketapang: Kronologi & Fakta Lengkap
Presiden Prabowo Perintahkan Tindak Tegas Oknum TNI-Polri Pelindung Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Statistik
Insiden Ketapang: Alasan TNI Mundur Saat Diserang WN China Bersenjata