Insiden Ketapang: Alasan TNI Mundur Saat Diserang WN China Bersenjata

- Selasa, 16 Desember 2025 | 14:00 WIB
Insiden Ketapang: Alasan TNI Mundur Saat Diserang WN China Bersenjata

Saat prajurit berupaya meminta keterangan, sebelas orang WNA lainnya tiba dan langsung melakukan penyerangan secara agresif. Akibat insiden ini, satu mobil perusahaan dan satu sepeda motor milik karyawan mengalami kerusakan.

Penyebab Diduga: Sengkarut Kepemilikan Perusahaan PT SRM

Insiden ini diduga terkait dengan permasalahan internal di PT SRM. Perusahaan tersebut telah mengalami perubahan kepemilikan dan manajemen secara sah. Manajemen baru dikatakan tidak pernah memberikan izin operasional kepada tenaga kerja asing yang terlibat.

Penanganan Pemerintah Pusat dan Pengamanan WNA

Pemerintah pusat melalui Ditjen Imigrasi segera turun tangan. Plt. Dirjen Imigrasi, Yuldi Yusman, menyatakan bahwa 26 WNA telah diamankan di Kantor Imigrasi Ketapang dan jumlahnya mungkin bertambah.

"Kami dari pusat sudah turun dan berkoordinasi dengan Kodim, Polres, dan Polsek setempat," ujar Yuldi dalam konferensi pers, Selasa (16/12/2025).

Penyidikan kini dipimpin oleh kepolisian setempat untuk mendalami dugaan pelanggaran pidana. Seluruh WNA yang diamankan diduga berasal dari China.

Insiden di Ketapang ini menyoroti pentingnya prosedur standar operasi dan koordinasi antar instansi dalam menangani konflik yang melibatkan warga negara asing, dengan prioritas utama pada keamanan dan keselamatan.

Halaman:

Komentar