HARIAN MASSA - Papua Nugini dilanda kerusuhan. Ribuan warga turun ke jalan melakukan penjarahan dan pembakaran mobil.
Dilansir dari berbagai sumber, kerusuhan diduga terjadi akibat dari pemotongan gaji polisi dan PNS di negeri itu hingga 50 persen.
Sebelum terjadi kerusuhan, terjadi pemogokan massal oleh aparat kepolisian dan PNS akibat kebijakan memprotes pemotongan gaji.
Baca Juga: Tendang Motor Begal Kabur, Warga Tangsel Disabet Celurit hingga Usus Terburai
Tidak berselang lama, ribuan orang terjun ke jalan melakukan kerusuhan besar-besaran di Kota Papua Nugini, Port Moresby.
Gubernur Distrik Ibu Kota Nasional Powes Parkop menuduh, aksi kerusuhan dilakukan oleh kelompok oportunis.
Pemerintah pun menerjunkan tentara untuk memulihkan ketertiban.
Artikel Terkait
Sri Mulyani Jadi World Leaders Fellow di Oxford 2026: Pengalaman & Kontribusi
Kebakaran Terra Drone Indonesia: 22 Tewas Diduga Akibat Ledakan Baterai Drone
Ustaz Cabul di Sumenep Divonis 20 Tahun Penjara & Kebiri Kimia: Kronologi Lengkap
Kemensos Beri Santunan Rp15 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Banjir Sumatra: Syarat & Rincian Bantuan