JemberNetwork.com - Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan yang terletak di Jawa Timur. Memasuki musim liburan, Gunung Bromo bisa menjadi salah satu detinasi pilihan keluarga.
Namun, baru-baru ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik di kawah Gunung Bromo sehingga dilakukan pembatasan kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Bromo.
Dilansir dari laman vsi.esdm.go.id, PVMBG mencatat adanya peningkatan aktivitas kawah Gunung Bromo berupa hembusan asap kawah berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tekanan sedang hingga kuat pada hari Rabu, 13 Desember 2023.
Selain itu, PVMBG juga mencatat telah terjadi 3 kali gempa vulkanik selama bulan Desember 2023 yang menunjukkan adanya tekanan dari dalam Gunung Bromo yang disertai aliran fluida atau lava ke permukaan.
PVMBG memantau aktivitas kawah Gunung Bromo secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Bromo yang berada di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
Berdasarkan hasil pantauan tersebut, PVMBG menyadari adanya potensi bencana dan dikhawatirkan akan terjadi erupsi freatik ataupun magmatik di Gunung Bromo berupa abu, gas-gas berbahaya serta lontaran batu pijar yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
Artikel Terkait
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!
Kronologi Lengkap Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing: Kecepatan 19,7 Km/Jam dan Sopir Salah Injak Pedal
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Jadi Korban Salah Sasaran Polisi: Kronologi Lengkap & Dugaan Pelanggaran Prosedur