Termasuk Khofifah, PBNU Resmi Nonaktifkan 63 Pengurus yang Maju Nyaleg dan jadi TKN Calon Presiden

- Senin, 22 Januari 2024 | 00:20 WIB
Termasuk Khofifah, PBNU Resmi Nonaktifkan 63 Pengurus yang Maju Nyaleg dan jadi TKN Calon Presiden

"Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau non aktif sejak ada penetapan dari KPU (Komisi Pemilihan Umum). Surat keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan non aktif mereka," kata mantan bupati Bondowoso itu. 

Baca Juga: Dinonaktifkan sebagai Ketum Muslimat NU Usai Nyatakan Dukung Prabowo-Gibran, Khofifah: Ya Aturannya Begitu

Beberapa jajaran Dewan Penasehat PBNU atau Mustasyar yang nonaktif diantaranya, mantan gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas AMIN), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politikus PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).

Selain itu, nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum Muslimat NU juga diketahui masuk kedalam jajaran pengurus Pleno PBNU yang kini telah dinonaktifkan usai menyatakan dirinya bergabung menjadi TKN pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Diketahui, di jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, terdapat lima caleg dan 11 orang anggota tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu KH Ma’shum Faqih (Timnas AMIN), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud). Ada juga Ketua Umum Jam'iyatul Qurra' wal Huffadz Saifullah Ma'shum (Timnas AMIN) dan Ketua Umum Persatuan Guru NU KH Asep Saifuddin Halim.

Selanjutnya, ada Ketua Umum Ikatan Sarjana NU Ali Masykur Musa dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran), serta Ketua Lembaga Takmir Masjid NU Nasyirul Falah Amru, dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud).

***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com

Halaman:

Komentar