HARIAN MASSA - Israel mendapatkan kerugian terburuk dalam satu hari saat beperang di Jalur Gaza. Sebanyak 24 tentaranya tewas dalam pertempuran paling mematikan di Gaza ketika dua bangunan meledak dan mengubur mereka di bawah reruntuhan.
Pejuang Hamas membunuh 21 tentara cadangan Israel dalam satu serangan menggunakan granat berpeluncur roket (RPG), sementara tiga lainnya tewas dalam baku tembak.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan 21 tentara cadangannya tewas dalam ledakan yang kemungkinan besar disebabkan oleh ranjau yang ditempatkan pasukan Israel di dua bangunan untuk menghancurkannya. Pemicunya adalah tembakan granat berpeluncur roket (RPG) yang ditembakan pejuang Hamas.
Baca Juga: Bantai 25.000 Warga Palestina di Gaza, Israel Hanya Bunuh Seperlima Pejuang Hamas
"Satu pasukan militan mengejutkan pasukan dengan RPG," kata juru bicara IDF, Daniel Hagari.
"Roket pertama menghantam salah satu bangunan yang didalamnya terdapat bahan peledak. Serangan tersebut rupanya berujung pada ledakan yang menyebabkan runtuhnya bangunan tersebut dan bangunan di sebelahnya," tambahnya seperti dilansir dari BBC, Rabu (24/1/2024).
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, warga Palestina yang tewas dalam hari yang sama berjumlah 195.
Artikel Terkait
Whoosh vs Kedaulatan Bangsa: Ancaman Nyata di Balik Kemudahan Digital
Bjorka Ditangkap, Tapi Benarkah Dia yang Asli? Polisi: Masih Misteri!
Utang Rp 118 T dan Rugi Triliunan, Bom Waktu Kereta Cepat Whoosh Jadi Beban Berat Jokowi
Sandiaga Uno: Indonesia Butuh Wirausaha yang Inovatif, Adaptif, dan Kolaboratif