Mereka menambahkan bahwa pembantaian Israel terus berlanjut di daratan dan udara hingga merenggut banyak nyawa yang tak bersalah.
"Mereka juga melakukan pemboman udara dan artileri terus-menerus di sekelilingnya, sehingga membahayakan nyawa pasien, staf medis, dan ribuan pengungsi di sana," tambahnya.
IOF juga menyerang pelayanan kesehatan tanpa henti yang seringkali tayang di berbagai media sosial dalam bentuk video.
"Penargetan rumah sakit yang disengaja dan terus-menerus ini merupakan kejahatan perang yang terjadi dalam bentuk audio dan video di depan seluruh dunia," ujarnya.
Selain itu, Hamas menduga adanya dorongan dari negara lain yang juga ikut campur dalam membantu IOF.
"Kejahatan ini terjadi dalam rangka perang genosida Zionis yang komprehensif terhadap rakyat kami di Jalur Gaza, dan dengan penuh dukungan pemerintah Amerika, yang merupakan mitra dalam kejahatan dan pelanggaran ini," terangnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: orbid.id
Artikel Terkait
John Micklethwait Bloomberg Sebut Joko Wikodo, Salah Ucap Nama Jokowi
Cara Menulis Artikel SEO yang Benar untuk Meningkatkan Peringkat di Google
75.000 Pil Ekstasi Ditemukan di Mobil Kecelakaan, Lencana Polri di Kursi Sopir Hebohkan Publik
Salam Social Resmi Hadir: Jejaring Sosial Muslim Aman & Nyaman di Indonesia