PARADAPOS.COM - Rekapitulasi suara tingkat nasional untuk Papua dan Papua Pegunungan yang mandek, salah satu sebabnya diungkap oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI).
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, informasi mengenai suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelembung di Papua dan Papua Pegunungan, menjadi faktor rekapitulasi suara di dua provinsi terlambat.
"Itulah kenapa (rekapitulasi suara di tingkat nasional untuk) Papua agak lama kan," ujar Bagja saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Bagja menegaskan, persoalan-persoalan yang muncul dalam rekapitulasi suara berjenjang harus diselesaikan di saat itu juga.
"Kan harus dibersihkan yang begitu-begitu," sambungnya menegaskan.
Artikel Terkait
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan hingga Jual Beli Tanah Negara
Bobibos Biofuel RON 98 dari Jonggol: Solusi BBM Murah Rp 4 Ribu Setara Pertamax Turbo
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ekspansi SPBU Harus Penuhi Uji Kelayakan