Langkah itu diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat yang berbelanja.
Bagi produsen atau penjual, pihaknya memperingatkan untuk tak bermain-main dengan kualitas barang dagangannya.
Masyarakat jelas mengharapkan kualitas produk yang prima mengingat ada transaksi yang dilakukan. "Jangan sampai kami memberikan surat teguran," katanya.
Pihaknya pun memastikan bahwa pengawasan atas barang yang beredar bakal terus dilakukan terlebih dengan datangnya moment besar Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Sebelumnya pada saat melakukan inspeksi di pasar tradisional BTM Cicadas Bandung.
Dari hasil uji lab, indikasi mie terutama jenis mie basah dan teri medan itu terkontaminasi formalin diperoleh dari cairan pendeteksi yang berwarna ungu.
Artikel asli: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pabrik Sepatu Nike & Adidas di Banten Terpapar Radioaktif, Kemenperin Pastikan Aman
Perempuan 51 Tahun Tewas Usai Berhubungan Intim di Hotel Lestari Banyuwangi, Ini Kronologi Lengkapnya
Peran Strategis Sufmi Dasco Ahmad: Stabilisator Pemerintahan Prabowo Subianto
Viral Video Gus Elham Cium Anak: PBNU Kecam Keras & Respons Publik