paradapos.com - Bethlehem terletak di Tepi Barat bertetangga dengan wilayah yang kini sedang diduduki oleh Zionis Israel yakni Yerusalem.
Umat kristiani dalam perayaan kelahiran Yesus, memutuskan untuk tidak memasang pohon Natal.
Hal itu sebagai bentuk solidaritas atas apa yang sedang terjadi di Gaza.
Anggota dari Kelompok Gereja Custody of the Holy, Pastor Francesco Patton Land mengungkapkan bahwa pihaknya akan merayakan Hari Natal dengan sederhana.
“Kami akan merayakan hari kelahiran Yesus dengan cara sederhana dan tenang,” ungkap Pastor Francesco.
Tidak hanya para tokoh agama, hal tersebut juga disetujui oleh warga Bethlehem, mereka akan merayakannya Natal dengan tenang, tanpa gembar-gembor dan tanpa terlalu banyak lampu, cukup secara spiritual dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga ketimbang merayakannya di alun-alun.
Artikel Terkait
Prof. Mahfud MD: Perpol 10/2025 Bertentangan dengan Putusan MK 114/PUU-XXIII/2025
Viral Bendera Malaysia di Tenda Pengungsian Aceh: Fakta & Kontroversi
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!