paradapos.com - Bethlehem terletak di Tepi Barat bertetangga dengan wilayah yang kini sedang diduduki oleh Zionis Israel yakni Yerusalem.
Umat kristiani dalam perayaan kelahiran Yesus, memutuskan untuk tidak memasang pohon Natal.
Hal itu sebagai bentuk solidaritas atas apa yang sedang terjadi di Gaza.
Anggota dari Kelompok Gereja Custody of the Holy, Pastor Francesco Patton Land mengungkapkan bahwa pihaknya akan merayakan Hari Natal dengan sederhana.
“Kami akan merayakan hari kelahiran Yesus dengan cara sederhana dan tenang,” ungkap Pastor Francesco.
Tidak hanya para tokoh agama, hal tersebut juga disetujui oleh warga Bethlehem, mereka akan merayakannya Natal dengan tenang, tanpa gembar-gembor dan tanpa terlalu banyak lampu, cukup secara spiritual dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga ketimbang merayakannya di alun-alun.
Artikel Terkait
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tengah Operasi SAR: Kronologi & Fakta Lengkap
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB, Usul Rhoma Irama Pimpin PBNU - Konflik Internal Terbaru
Dandhy Laksono: Bencana Sumatra Bukan Alam, Tapi Bencana Buatan Manusia - Analisis Lengkap
Ade Tya Bocorkan Isi Chat Rahasia dengan Ari Lasso, Picu Ancaman Keras dari Dearly Djoshua