paradapos.com - Bethlehem terletak di Tepi Barat bertetangga dengan wilayah yang kini sedang diduduki oleh Zionis Israel yakni Yerusalem.
Umat kristiani dalam perayaan kelahiran Yesus, memutuskan untuk tidak memasang pohon Natal.
Hal itu sebagai bentuk solidaritas atas apa yang sedang terjadi di Gaza.
Anggota dari Kelompok Gereja Custody of the Holy, Pastor Francesco Patton Land mengungkapkan bahwa pihaknya akan merayakan Hari Natal dengan sederhana.
“Kami akan merayakan hari kelahiran Yesus dengan cara sederhana dan tenang,” ungkap Pastor Francesco.
Tidak hanya para tokoh agama, hal tersebut juga disetujui oleh warga Bethlehem, mereka akan merayakannya Natal dengan tenang, tanpa gembar-gembor dan tanpa terlalu banyak lampu, cukup secara spiritual dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga ketimbang merayakannya di alun-alun.
Artikel Terkait
Roy Suryo Dicekal ke Luar Negeri, Ini Daftar 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Bonatua Silalahi Gugat UU Pemilu ke MK, Sebut Data Ijazah Jokowi Data Sampah
Jimly Asshiddiqie Kasihan ke Dokter Tifa, Ungkap Alasan Tersangka Dilarang Audiensi
Turis China Meninggal di Bali Diduga Keracunan Pestisida Kutu Busuk, 10 Korban Dirawat