Sakit Hati Sering Diomeli, Guru Ngaji Tebas Istri dengan Parang di Lombok

- Jumat, 21 Juni 2024 | 15:00 WIB
Sakit Hati Sering Diomeli, Guru Ngaji Tebas Istri dengan Parang di Lombok

Sementara itu, pelaku yang ditemui awak media di Polres Lotim mengaku aksi pembunuhan yang dilakukan terhadap istrinya disebabkan karena sakit hati sering diomeli dan dihina oleh korban, termasuk menghina orang tuanya (pelaku), dengan umpatan kata kata tak pantas.


"Korban sering menghina orang tua saya. Dengan ucapan kata-kata yang tak pantas, menyebut nama binatang," katanya.


Karena sumpah serapah terhadap dirinya dan orang tuanya itulah, pelaku  mengaku menjadi gelap mata dan menghabisi korban menggunakan parang yang dipinjam di ibu mertuanya di dalam kamar tidur.

 

Sumber: antara

BERIKUTNYA

SEBELUMNYA

Halaman:

Komentar