“Mari Perindo juga begitu menanam 10 macam tanaman yang saya namakan pendamping beras bukan pengganti. Kalau nanti enggak ada (beras), jangan pikir loh mau import, importnya juga ditahan. Itu kan harus waras kita berpikirnya, harus pintar kita berpikirnya,” pungkasnya.
Sumber: liputan6
Artikel Terkait
Whoosh Bukan Investasi Sosial? Ekonom Beberkan Potensi Beban Berat bagi KAI
Dino Patti Djalal Bongkar Risiko Gerakan Gibran 2 Periode: Picu Konflik hingga Renggangkan Koalisi
Purbaya Yudhi Sadewa Puncaki Survei Cawapres 2029, Ternyata Ini Sikap Mengejutkannya!
BNPB Tambah Armada Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir Semarang, Begini Strateginya