"Saya tahu tugas, pejabat karena pernah menjabat, Tetapi saya tidak pernah merampas, menginjak-injak hak rakyat, karena seharusnya mereka yang kita bantu.”
Soenarko juga meminta pengusaha seperti Aguan bekerja pakai hati.
”Mau kaya, kayalah kau, tapi jangan merampas miskin punya. Orang miskin itu seharusnya kau tolong.”
Soenarko meminta rakyat melakukan perlawanan. “Dari pada mati tersiksa, lebih baik melawan.”
Soenarko juga mengingatkan Aguan bahwa Indonesia adalah negeri bersama.
"Jangan bikin tentara sendiri. Karena saya tahu anda bikin tentara sendiri yaitu preman itu,”
Diluar aparat dan pejabat penghianat, ada tentara liar yakni kelompok preman bikinan Aguan.
“Herannya, pemerintah diam saja. Mudah-mudahan setelah ini, semua mendengar dan bekerja sesuai dengan tugas pokok masing-masing.”
Ia juga meminta agar pemerintah pusat, provinsi, daerah, hingga desa untuk bertindak tegas dan tidak melindungi pengusaha yang melanggar hukum.
"Saya sudah cukup lama mengabdi sebagai tentara. Saya tidak mau melihat negara ini dikuasai oleh pengusaha yang hanya mementingkan diri sendiri," pungkas dia.
[VIDEO]
Sumber: Sawitku
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Lantik 6 Dubes Baru: Daftar Lengkap, Negara Tujuan, dan Profil Nirmala Kartika Sjahrir
Bantuan Becak Listrik Prabowo Ditahan BUMDes Brebes, Pengayuh Daklan Kecewa
Dutch Disease di Indonesia: Solusi Danantara untuk Atasi Kutukan Sumber Daya Alam
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Janji Starlink untuk Korban Bencana Aceh Dinilai Pencitraan