PARADAPOS.COM  – Video seorang pemuda terkapar dan kepalanya berdarah akibat dianiaya empat pria di depan sebuah toko, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, viral di media sosial. 
Aksi penganiayaan itu terekam kamera CCTV, Minggu (9/3/2025). Dalam video terlihat, kejadian berawal saat korban yang duduk sendirian di depan toko sambil memainkan handphone, didatangi seorang pria bertopi. Setelah mengucapkan kata-kata, pelaku menendang korban.
Sesaat kemudian, datang pelaku lain membawa balok kayu langsung memukul kepala korban. Akibatnya, korban tersungkur tak berdaya dalam posisi seperti bersujud.
Walaupun korban tak berdaya, pelaku dengan jahatnya masih memukuli kepala korban dengan balok kayu. Bahkan pelaku lain pun menedang dan memukuli punggung korban dengan tangan kosong.
Kemudian, pelaku mengambil ponsel korban. Setelah puas menganiaya korban, para pelaku pergi meninggalkan. Dalam rekaman CCTV, korban terlihat kejang-kejang. Namun belum diketahui bagaimana kondisi dan nasib korban saat ini.
Sementara itu, Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Kurniawan mengatakan, petugas Polsek Babakan Ciparay sedang menelusuri pengeroyokan yang videonya viral di medsos dan menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Kecamatan Babakan Ciparay.
Namun, sejak Sabtu sampai Minggu hari ini belum ada laporan terkait kejadian itu ke Polsek Babakan Ciparay. "Kami sedang cari lokasinya, mengecek ke TKP, karena belum ada laporan ke kantor. Nanti jika ada perkembangan disampaikan," kata Kompol Kurnia
Sumber: Inews 
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Uya Kuya Ditelepon Jenderal Gara-Gara Hoaks Gaji DPR: Kronologi & Klarifikasi Lengkap
5 Fakta Mengerikan Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah, Muncul Setelah 2 Bulan!
KPK OTT Riau: Gubernur dan 9 Tersangka Lain Dibawa ke Jakarta
Projo Belum Jadi Parpol, Pengamat Sebut Tidak Punya Nyali? Ini Alasannya