Usai audiensi, didampingi Universitas Kyung Woon, Dr. Kim Dong Je beserta jajarannnya, Wamenaker diajak mengunjungi fasilitas Universitas Kyung Woon, yakni laboratorium bahasa.
Kedua pihak sepakat menjalin kerja sama, terutama pelatihan bahasa Korea bagi Calon PMI yang akan bekerja di Korea Selatan.
"Ke depan, kami berharap terjalin kerja sama bagi calon PMI yang akan bekerja di Korea Selatan atau Republik Korea ini. Penguasaan bahasa Korea ini penting untuk meningkatkan kompetensi bagi pekerja kita," kata Afriansyah.
Dr. Kim Dong Je menyambut positif rencana kerja sama dengan Kemnaker dalam pelatihan bahasa Korea bagi pekerja migran Indonesia.
"Universitas Kyung Woon sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Kemnaker untuk meningkatkan kemampuan bahasa bagi pekerja Indonesai di Korea, " ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Said Didu Beberkan Pihak yang Bisa Diseret KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Whoosh
Viral! Ibu di Palembang Diusir Saat Urus Surat Mushola, Warganet: Ya Allah Pak Lurah!
Shin Tae-yong Tegaskan Komitmen: Saya Akan Tetap Melatih Timnas Indonesia!
3 Menteri Kinerja Buruk Versi CELIOS Disebut Alat Kejahatan oleh Natalius Pigai, Benarkah?