Kenapa Jokowi Tidak Pernah Mengklaim Ijazahnya Asli? Pengamat: Itulah Pintarnya Jokowi, Karena Kalo Ngaku Maka Dia Yang Harus Membuktikan!

- Jumat, 28 Maret 2025 | 16:45 WIB
Kenapa Jokowi Tidak Pernah Mengklaim Ijazahnya Asli? Pengamat: Itulah Pintarnya Jokowi, Karena Kalo Ngaku Maka Dia Yang Harus Membuktikan!


"Yang Mendalilkan Yang Harus Membuktikan"


Itulah jawaban Jokowi ketika ditanya wartawan dikediamannya kemarin menyangkut kembali ramainya diperbincangkan perihal dugaan ijazah palsunya.


Jokowi hanya menjawab singkat, "fitnah murahan", kata Jokowi yang diiringi dengan ocehan; itu terus yang diulang-ulang, dan Jokowi menambahkan, yang mendalilkan itulah (ijazah palsu) yang seharusnya membuktikan. 


Dengan gestur seperti biasanya, sambil sudut matanya liar dan tertawa cengengesan. Eh eh eh eh eh...


Baru-baru ini terungkap lagi fakta baru, dari anak kandung Dekan UGM yang pernah bertugas pada masa Jokowi mengklaim dirinya pernah kuliah di UGM itu, namanya Aida. Dengan nickname AidaGreenbury pada platform media sosial X (Twitter).


Aida binti Prof Sumitro (nama lengkapnya Achmad Sumitro) menjelaskan bahwa, penulisan nama Prof. Ahmad Soemitro pada skripsi Jokowi yang ditulis sebagai pembimbing utama, seharusnya dituliskan Sumitro dengan ejaan sempurna "Su" bukan tulisan ejaan lama "Soe".


Prof Sumitro ayahnya Aida juga baru dikukuhkan sebagai Dekan salah satu fakultas di UGM pada tahun 1986. Sementara Jokowi "mengaku" tamat pada tahun 1985.



"Pengakuan Jokowi" itu, hanya datang dari berbagai pihak lain, seperti orang-orang yang dipersiapkan sebagai teman-teman seangkatannya masa kuliah, dan tentunya pihak UGM sendiri yang memegang berbagai jabatan di UGM mulai dari Dekan fakultas kehutanan ilmu perkayuan, yang juga baru ada belakangan jurusan ini, termasuk juga rektor UGM nya yang sekarang, dengan harta kekayaan mencapai 30 miliar rupiah dengan koleksi berbagai sertifikat tanah.


๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡


Fakta
1 Pd lembar pengesahan tertulis SOEMITRO
Seharusnya SUMITRO
Salah ketik?
Lembar pengesahan salah ketik?

2 tertulis jg Prof Dr Ir Achmad Soemitro
Pdhl AS br dikukuhkan sbg PROFESOR pd 22 Maret 1986 atau 1 thn stlh JKW lulus

Sumber @SianiparRismon langsung dr repository UGM pic.twitter.com/vuwHkjkrtH

Dari sini saja sebenarnya sudah ketahuan kalau skripsinya ga benarยฒ skripsi https://t.co/AwIm3XUj6y

Ini tambahan saja

Skripsi itu karya ilmiah kan ya?
Masa sampai salah ketik nama?
Disuruh Revisi ini mah biasanya ๐Ÿคญ

Gambar atas versi Ori,
yg bawah versi Mukidi pic.twitter.com/ruoCM7JO0Q

๐—•๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—œ๐˜€๐˜‚ ๐—จ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎโ•

NORMALNYA Ijazah diberi penomeran yg sesuai Fakultas/Jurusan/& keterangan lain

Lucunya itu ga berlaku buat Ijazah Yang Mulia Mukidi. ALASANNYA BELUM ADA BIDANGNYA & ditentukan berdasarkan minat saat Skirpsi ๐Ÿ˜‚

1/3

Klaim ๐Ÿ‘‡ pic.twitter.com/T0XaqHO1mT


Strategi Jokowi


Jawaban yang disampaikan Jokowi kepada wartawan sudah tepat, langsung mengunci pergerakan. Sehingga wartawan tidak dapat lagi merinci pertanyaan pada sub pertanyaan lanjutan.


Dan dalam perspektif hukum, sememangnya, yang mendalilkan jika ijazah Jokowi palsu itulah yang harus membuktikan di pengadilan.


Sebaliknya jika Jokowi menyatakan ijazahnya asli, dia juga punya kewajiban untuk membuktikan. Kondisi ini tentunya sudah dihitung Jokowi bakal menjadi bumerang.


Sudah banyak persidangan terkait ijazah palsu Jokowi ini. Korbannya adalah Gus Nur dan Bambang Tri yang sekarang tengah menjalani hukuman atas tuduhan menyebarkan berita bohong dan hoax sehubungan ijazah palsu Jokowi.

Halaman:

Komentar