Sekarang rakyat menuntut agar Jokowi membuktikan bahwa tuduhan itu tidak benar.
Jokowi harus memperlihatkan ijazahnya sebagai bentuk pertanggugjawaban bahwa dia punya moral, tidak menipu rakyat.
Pihak lain di luar Jokowi, termasuk UGM, tidak perlu membuat pembelaan. Tidak dibutuhkan juga pembenaran seperti testimoni sejumlah orang yang mengaku alumni yang justeru semakin membuat permasalahan ini bias dan lari dari konteks.
Pembelaan dari salah seorang — yang mengklaim dirinya — anggota KPU juga menjadi perbuatan sia-sia. Apalagi pembelaan itu tanpa pembuktian apa-apa.
Yang diperlukan sekarang adalah ijazah asli Jokowi. Ijazah yang telah digunakan untuk menduduki jabatan tertinggi di negara ini.
Ada satu hal yang barang kali perlu menjadi pencermatan bersama, bahwa Jokowi itu sebelumnya adalah kader PDIP. Pemimpin partai inilah yang telah mengangkatnya menjadi pertugas partai.
Mungkin PDIP bisa diminta ikut bertanggung jawab, karena atas dasar privilege dari merekalah Jokowi bisa meraih semua.
Bahkan, mungkin, tanpa ada yang berani mengganggunya waktu itu ketika partai tersebut sangat berkuasa.
Megawati, bos partai itu, memang pernah berdalih, bahwa Jokowi dipilih oleh rakyat. Itu benar sekali.
Tapi, kalau PDIP mengajukan nama lain, bukan Jokowi, rakyat pasti memilihnya juga; karena aturan yang ada sudah mengkondisikan demikian.
Rakyat tidak punya pilihan lain, harus memilih calon yang disiapkan oleh partai meskipun rakyat tidak dilibatkan sama sekali dalam proses penjaringannya. Rakyat hanya dijadikan tumbal kesalahan partai politik.
Sekarang, tidak ada jalan lain dari permasalahan yang sudah jadi polemik bertahun-tahun. Jokowi harus membuktikan, bahwa ijazah yang dimilikinya asli.
Ini tuntutan rakyat, pemilik kedaulatan negeri ini. Rakyat Indonesia menuntut Jokowi agar membuktikan bahwa dirinya bukan penipu.
***
Artikel Terkait
Istri Ogan Ilir Nikah Diam-Diam Demi Pajero? Ini Kronologi dan Laporan Polisinya
Cara Menulis Ulang Artikel untuk SEO (Plus Contoh & Tips)
Putusan MK Batasi HGU IKN: Dari 190 Tahun Turun Drastis Jadi 35 Tahun
Fakta Bocah Suku Anak Dalam Mirip Kenzie: Bukan Penculikan, Polisi Tetap Lanjut Pencarian