Ijazah Oh Ijazah! Dari Yang Ditahan, Sampai Yang Disembunyikan Sendiri
Oleh: Ali Syarief
Akademisi
Coba kita tarik napas dulu. Dalam hiruk pikuk dunia perijazahan di negeri 62 ini, ternyata ijazah bukan cuma lembar kertas.
Dia sudah naik level: jadi alat sandera, alat kontrol, bahkan… alat misteri!
Mulai dari yang ditahan HRD, ditahan kepala sekolah, sampai yang ditahan oleh… diri sendiri? Serius ini? Mari kita kulik satu per satu dengan gaya santai nan berfaedah.
Babak 1: Surabaya – Ijazah Ditahan Perusahaan, Mirip Sinetron “Suamiku HRD Kejam”
Di Surabaya, ada perusahaan yang hobi main sandera. Tapi bukan sandera manusia, melainkan ijazah karyawan.
Alasannya? Biar karyawannya gak kabur. Lah, ini kerja atau narapidana? Orang kerja dibayar, bukan dikurung ijazahnya.
Mereka lupa, ijazah itu bukan jaminan hutang pinjaman online. Itu dokumen pribadi, bukan akta pernikahan dengan perusahaan.
Kalau ada yang minta surat resign lengkap dengan “mahar ijazah”, itu bukan profesionalitas, tapi perbudakan bersertifikat.
Babak 2: Jawa Barat – Sekolah Pun Ikut-ikutan Jadi Penahan Ijazah
Lanjut ke Jawa Barat. Di sini, giliran sekolah yang jadi pelaku. Alasannya klasik dan menohok: “Belum lunas SPP, ijazahnya kami tahan dulu yaa…”
Aduh bu/pak guru, ini murid mau nyari kerja buat bayar tunggakan, tapi gak bisa karena ijazahnya ditahan.
Ini kayak orang lapar dikasih resep masakan tapi disuruh beli bahannya dulu padahal dia mau makan sekarang.
Artikel Terkait
Bobibos Biofuel RON 98 dari Jonggol: Solusi BBM Murah Rp 4 Ribu Setara Pertamax Turbo
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ekspansi SPBU Harus Penuhi Uji Kelayakan
Rahmah El Yunusiyyah: Pendiri Pesantren Putri Pertama di Asia Tenggara, Kini Pahlawan Nasional
Cara Menulis Artikel SEO yang Optimal: Panduan Lengkap untuk Pemula