Muncul sebuah video seorang Perempuan yang memakai baju kuning mendadak viral. Video tersebut disinyalir di lakukan di warung madura.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 47 detik ini viral, banyak yang menonton dan turut perhatian warganet.
Sosok perempuan terekam dalam sebuah video singkat di sebuah warung Madura, memicu berbagai spekulasi hingga teori yang meramaikan lini masa
Video berdurasi singkat ini memperlihatkan aktivitas sehari-hari di sebuah warung Madura.
Namun, yang membuatnya istimewa adalah kehadiran sosok perempuan dengan baju kuning yang tampil santai sambil melakukan video call.
Meskipun tidak ada percakapan yang jelas terdengar, ekspresi wajah dan gaya bicara wanita tersebut menciptakan kesan seolah-olah ia tengah berbicara dengan seseorang yang istimewa, namun dengan cara yang tidak lazim dan dianggap “menggoda” oleh sebagian netizen.
Tak sedikit yang menyebut gaya video call-nya sebagai sesuatu yang “berbeda dan menyegarkan”.
Beberapa bahkan menyebutnya sebagai “video call dengan sentuhan baru”, karena caranya menyampaikan pesan secara nonverbal dan ekspresif.
Salah satu unsur lain yang membuat video ini begitu menarik adalah penggunaan bahasa Madura dalam caption maupun percakapan singkat di dalam video. Kata-kata seperti “pici” dan “cereng-cereng” memicu rasa penasaran warganet, karena tidak semua memahami artinya.
Nuansa lokal yang kuat ini turut memperkaya keunikan konten dan menjadi salah satu faktor viralitasnya.
Respons publik terhadap video ini sangat beragam. Ada yang sekadar terhibur, ada pula yang mengangkatnya menjadi bahan diskusi serius di berbagai platform media sosial.
Spekulasi tentang siapa sebenarnya perempuan tersebut, apa isi video call-nya, hingga permintaan warganet terhadap versi lengkap video, menunjukkan betapa besar daya tarik dari konten sederhana ini.
Salah satu komentar netizen menyebut, “Gaya dia itu beda, kayak ngajak ngobrol tapi bikin penasaran. Kocak sih tapi juga bikin mikir.”
Sumber: jawapos
Foto: Viral video call perempuan berbaju kuning di warung madura. (tangkapan layar)
Artikel Terkait
SKANDAL Kuota Haji: Jejak Dugaan Korupsi di Balik KMA 130/2024 Rp 2 Triliun!
Dari Banser ke Menteri Agama: Yaqut dan Luka Umat Islam – “Adzan Lebih Indah dari Gonggongan Anjing”
Peluncuran Buku Jokowis White Paper Diganggu, Eks Anggota BIN Sebut Diintervensi Kubu Jokowi: Ada Peran Polisi!
Korupsi Kuota Haji: Tergerusnya Nilai Agama, Matinya Nurani Kemanusiaan!