PARADAPOS.COM - Seorang advokat mencoba menjabarkan apa yang sebenarnya terjadi di balik penangkapan mantan bos Sritex, Iwan Setiawan Lukminto.
Pria yang bicara lewat akun TikToknya @andhikadian.believefire, dikutip pada Sabtu (24/5) mengatakan, di balik penangkapan Iwan, ternyata ada kaitannya dengan soal Goodie Bag "Mase".
Diduga Mase yang dimaksud adalah Mas Gibran yang biasa disebut Mase.
"Nah Selasa malam tanggal 20 Mei Dirut Sritex Iwan ditangkap Kejaksaan Agung, diduga terlibat dalam kasus korupsi pemberian kredit dari bank negara kepada perusahaannya," katanya.
Menurutnya, Sritex yang dulunya raksasa tekstil nasional akhirnya colaps dengan utang puluhan triliun rupiah.
Namun yang menjadi pertanyaan bagaimana mungkin perusahaan yang sedang bermasalah, bisa mendapat kredit jumbo dari bank milik negara.
"Kredit tersebut diberikan tanpa analisis risiko yang memadai, ada indikasi kuat bahwa pinjaman diberikan karena faktor kekuasaan, koneksi atau bahkan tekanan politik," sebutnya.
Apakah uang rakyat ini digunakan untuk menyelamatkan korporasi tertentu?
"Nah siapa yang bermain di belakang penangkapan ini (Iwan) kan harus jadi momentum, karena Sritex bukan nama baru dalam sorotan publik," ujarnya.
Tahun 2020 di tengah pandemi Sritex disebut sebagai penyedia tas dalam program bansos Kementerian Sosial.
Proyek Goodie Bag ini sempat memicu kontroversi besar.
Ada kesaksian soal arahan pembelian tas, soal fee dan nama Mase.
"Dan nama Mase itu kan sempat diseret dalam kasus korupsi bansos. Saat ini isu tenggelam tapi sekarang dengan sorotan Sritex kembali mencuat," katanya.
Artikel Terkait
Fakta Gadai Mobil Pajero untuk Selamatkan Bilqis dari Suku Anak Dalam
Menteri Keuangan Purbaya Ungkap Modus Pencatutan Harga Impor: Barang Rp 45 Juta Dicatat Cuma Rp100 Ribu
Oknum Brimob Aniaya Mantan Pacar di Binjai: Kronologi & Proses Hukum Terbaru
Wamenag Zainut Tauhid Saadi Minta Gus Elham Hentikan Aksi Cium Anak Perempuan yang Viral