PARADAPOS.COM - UGM ketahuan meng-edit wisuda Jokowi ๐ hebat memang netizen
Temuan netizen akun X @blank0429 (akun ini memang sangat konsern membongkar kejanggalan ijazah Jokowi).
Kabarnya situs web.archive yang merupakan situs untuk mengetahui arsip/jejak digital perubahan sebuah situs telah diblokir di Indonesia baru-baru ini.
Dengan web.archive kita bisa mengetahui segala jejak digital postingan di situs, walaupun sudah dihapus atau di-edit.
NAH... di situs UGM ternyata telah terjadi perubahan/edit terkait WISUDA JOKOWI.
Semula disebutkan: Joko Widodo DIWISUDA pada tanggal 5 November 1985.
Kemudian diubah/diedit, menjadi: Joko Widodo LULUS pada tanggal 5 November 1985.
Jadi telah terjadi perubahan keterangan: dari awalnya DIWISUDA menjadi LULUS.
Jadi Jokowi wisudanya kapan? wkwkwkwk
"Jarak editnya juga mencurigakan tgl 15 diedit 2 x, seharinya tgl 16 dikoreksi lagi di edit 2x juga, jarak waktunya dekat sekali cuma beberapa detik๐๐๐kwkwkw," komen netizen akun x @AgusDwipay58567.
Untuk urusan jejak digital dan cara mencarinya, jangan dilawan deh kemampuan netizen.
Walaupun web.archive diblokir di Indonesia, tapi masih bisa dibuka dengan DNS encrypted.
Netizen kok dilawan ๐
๐๐
Jangankan Publik... UGM saja bingung wisudanya kapan ๐https://t.co/0atVS8nCOo
Buat yg kesulitan akses Wayback Machine bisa pakai dns encrypted.
Terasa aneh ga sih kalau benar situs itu diblokir? Judol bukan, situs porno juga bukan
Kok masuk daftar blokirโ๏ธ https://t.co/i3LhMxI3yh pic.twitter.com/rFn9g4LuwU
Jarak editnya juga mencurigakan tgl15 diedit 2 x, seharinya tgl 16 dikoreksi lagi Di edit 2x juga jarak waktunya dekat sekali cuma beberapa detik๐๐๐kwkwkw pic.twitter.com/011MyX6Jkq
Roy Suryo Ungkap Fakta Baru: UGM Ketahuan 'Mengubah' Data Setelah Ribut-Ribut Ijazah Jokowi
PARADAPOS.COM - Universitas Gajah Mada (UGM) dituding mengganti data nama dekan Fakultas Kehutanan yang pernah menjabat pada tahun 1985.
Hal ini sehubungan dengan legalitas ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang diduga sebagai dokumen palsu.
Menurut pakar telematika Roy Suryo, pihak universitas meralat nama dekan Fakultas Kehutanan UGM Prof. Achmad Sumitro Purwodipoero yang menjabat pada tahun 1970 - 1988.
Pasalnya, dalam salinan ijazah Jokowi yang beredar di media sosial, sosok dekan yang menandatangani adalah Prof. Dr. Soenardi Prawirohatmodjo.
Sehingga, menurut Roy Suryo, pihak UGM tega melakukan perubahan data seolah untuk membantu Jokowi.
Adapun polemik ijazah palsu tersebut bermula dari beredarnya fotokopi ijazah Jokowi yang ditandatangani Rektor UGM Profesor Dr. T Jacob MS. MD dan Dekan Fakultas Kehutanan Soenardi Prawirohatmodjo pada 5 November 1985.
"UGM saja tega menghilangkan atau menghapus daftar riwayat hidup Prof Dr Ir Achmad Sumitro setelah wafat 13 tahun, kemudian dikoreksi," kata Roy Suryo dikutip dari tayangan YouTube Inews, Kamis (20/5/2025).
"Ini menurut saya UGM tega banget loh," lanjutnya.
Roy Suryo menjelaskan bahwa Achmad Sumitro menjabat sebagai dekan Fakultas Kehutanan UGM selama 3 periode.
Namun kemudian, pihak UGM melakukan perubahan pada tahun 2022, yakni 13 tahun setelah Achmad Sumitro meninggal dunia.
"Jadi tadinya Prof Dr Ir Achmad Sumitro itu adalah dekan di Fakultas Kehutan UGM selama 3 periode, dari tahun 71 kemudian sampai dengan 88," terang Roy Suryo.
"Tapi karena deskripsi yang disebut-sebut punya Jokowi itu ternyata dekannya beda, kemudian sepeninggal Prof Ahmad Sumitro, 13 tahun sesudahnya, UGM meralat itu."
Roy Suryo lantas menyoroti adanya kesalahan fatal yang dilakukan pihak universitas.
Artikel Terkait
Gus Ipul Gelar Doa Bersama Pemulung Bantargebang, Ajak Kenang Pahlawan Bangsa & Keluarga
Bandar Narkoba Muara Enim Diciduk, 97 Gram Sabu dan 150 Pil Ekstasi Diamankan Polisi
BMKG dan BNPB Modifikasi Cuaca Cegah Banjir Jakarta, Jabar, Jateng
Pembunuhan Tetangga di Muara Sabak Timur, Tewas Disabet Parang Akibat Cekcok