Polemik Ijazah Palsu Belum Berujung: Kuasa Hukum Jokowi Pasrah?

- Jumat, 30 Mei 2025 | 06:40 WIB
Polemik Ijazah Palsu Belum Berujung: Kuasa Hukum Jokowi Pasrah?


Polemik Ijazah Palsu Belum Berujung: 'Kuasa Hukum Jokowi Pasrah?'


Oleh: Erizal


Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, mulai ragu apakah memang ada tindak pidana dalam kasus ijazah Jokowi atau tidak. Kalau tidak, tentu penyidik tidak bisa memaksakan. 


Hak azazi dari terlapor tentu juga perlu dihargai. Ini disampaikan Rivai dalam talk show CNN yang juga dihadiri oleh Roy Suryo.


Roy Suryo terlihat senang sekali dan memberi respon positif terhadap apa yang disampaikan kuasa hukum Jokowi ini. 


Ini semacam angkat bendera putih dari kubu Jokowi terhadap Roy Suryo Cs. Memang hampir tak ada tindak pidana yang terlihat seputar kasus ijazah Jokowi ini, sejak awal.


Mereka para pelapor dari TPUA (Tim Pembela Ulama dan Aktivis), datang baik-baik ke rumah Jokowi dan diterima pula baik-baik. 


Tapi di ujung, tiba-tiba saja Jokowi melaporkan mereka. Entah apa yang dipikirkan Jokowi di balik pelaporan itu?


Harus diakui, sebelum kasus ijazah ini mencuat, Jokowi dan keluarga, dalam hal ini Gibran, mendapat tekanan politik yang sangat kuat. 


Kendati dibantah Jokowi dan Prabowo, tapi rumor matahari kembar terasa bukanlah isapan jempol belaka.


Bahkan, rumor matahari kembar itu terasa sebelum Prabowo-Gibran dilantik dan berlanjut di detik-detik awal pelantikan. 


Belum lagi, tekanan dari PDIP tak berhenti sampai sekarang. Usulan pencopotan Gibran dari para purnawirawan TNI, tak bisa di pandang sebelah mata.


Jokowi seperti maju-mundur pula antara mendirikan partai sendiri atau bergabung dengan partai yang telah ada. 


Sementara itu Jokowi sudah memantapkan diri pula tak menarik diri dari dunia politik. Ia seperti ogah mengurus yang lain selain politik.


Hingga muncullah kasus ijazah ini dan ia seperti sengaja membesarkan kasus ini sebagai pihak yang lama dizalimi, lalu saat inilah baru bisa membalasnya. Motif politik terlalu keras.


Langkah Jokowi menunggangi kasus ijazah ini seperti oase di tengah padang pasir, bagi pendukung Jokowi, termasuk bagi Jokowi sendiri. 


Jokowi berangkat ke Jakarta dengan para pengacaranya, yang menonjol siapa lagi kalau bukan si ganteng, Yakub Hasibuan, anak dari pengacara terkenal Otto Hasibuan, dan istri dari artis cantik Jessica Mila.


Dari Yakub Hasibuan itulah diketahui 5 orang terlapor, yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar, Dokter Tifa, Eggi Sudjana, dan Kurnia Tri Royani. Belakangan, terseret juga Rizal Fadillah.


Mereka itu dibuat sudah seperti akan masuk penjara karena pelapor langsung mantan Presiden Jokowi. 


Polisi seperti tersengat lebah dan langsung bergerak cepat memeriksa siapa saja yang perlu diperiksa. Kasus ini seperti uji loyalitas polisi kepada mantan Presidennya.


Jokowi memilih polisi yang mengumumkan bahwa ijazahnya asli. Bukan dirinya sendiri lewat konferensi pers di hadapan wartawan di rumahnya seperti biasa. Atau malah lewat Pengadilan Solo, di mana gugatan dilakukan M. Taufik, warga Solo sendiri.


Tak satu dua orang yang melihat langkah Jokowi ini aneh, ribet, dan seperti ingin cari panggung sekaligus pengalihan isu. 

Halaman:

Komentar