DETAIL SEKALI! Sejauh Ini, Ini Analisa Paling Mantap Soal 'Skripsi dan Jurusan Jokowi'
Inti tulisan panjang kali lebar ini adalah:
Ternyata antara Jurusan Jokowi dengan Dosen Pembimbing Skripsi BERBEDA.
Jokowi mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Hutan, sedangkan Prof. Achmad Sumitro adalah Dosen Jurusan Manajemen Hutan.
HAL YANG SANGAT JANGGAL!!!
Simak selengkapnya....
sangat panjang sekali tulisannya, karena sangat detil...
***
APAKAH JOKO WIDODO ADALAH ALUMNUS JURUSAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN DAN APAKAH SKRIPSI JOKO WIDODO MENGINDIKASIKAN SEBAGAI SEORANG ALUMNUS JURUSAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN?
Oleh: Desi Suyamto
(Alumnus Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Angkatan 1989)
Saat acara Temu Kangen Rimbawan Bulaksumur, yang diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2017, di Kampus Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Joko Widodo mengatakan, "Pak Kasmudjo, saya menghaturkan banyak terima kasih, karena (berkat) bimbingan Bapak di Jurusan Teknologi Kayu, saya (akhirnya) bisa menyelesaikan skripsi saya, meskipun saya lupa juga bolak-baliknya berapa kali."
Tentu saja, pernyataan Joko Widodo tersebut kemudian banyak ditafsirkan bahwa:
"Pak Kasmudjo adalah Dosen Pembimbing Skripsi dari Joko Widodo di Jurusan Teknologi Hasil Hutan (yang disebut oleh Joko Widodo sebagai Jurusan Teknologi Kayu), Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada."
Dan, sebagaimana telah kita ketahui bersama, sejak diekspos oleh Dr. Rismon Hasiholan Sianipar, judul skripsi dari Joko Widodo adalah: "Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta", di mana PDFs dari 3 bagian skripsi tersebut, meliputi: cover, table of content dan bibliography, tersedia di: https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/169352.
Delapan tahun kemudian, ketika diwawancari oleh wartawan pada tanggal 23 Mei 2025 di kediamannya di Solo, Joko Widodo menyatakan hal yang berbeda dari penafsiran khalayak, yaitu bahwa: (1) Pak Kasmudjo adalah Dosen Pembimbing Akademiknya; sedangkan (2) Dosen Pembimbing Skripsinya adalah Prof. Dr. Achmad Sumitro.
Namun, dalam wawancara tanggal 23 Mei 2025 tersebut, sama sekali tidak pernah disangkal oleh Joko Widodo, bahwa Jurusan Teknologi Hasil Hutan merupakan Alma Mater dari Joko Widodo.
Sehingga, hingga saat ini, aku yakin, hampir semua orang pun masih berpikiran sama denganku, bahwa Joko Widodo merupakan Alumnus Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan UGM.
Benarkah?
***
Berdasarkan hasil interview dengan Joko Widodo pada tanggal 23 Mei 2025 di atas, muncul lah beberapa pertanyaan lainnya di benakku, antara lain:
(1) Apakah gerangan disiplin keilmuan dari Pak Kasmudjo yang konon berperan sebagai Dosen Pembimbing Akademik Joko Widodo?
dan
(2) Apakah gerangan disiplin keilmuan dari Prof. Dr. Achmad Sumitro, yang konon berperan sebagai Dosen Pembimbing Skripsi Joko Widodo?
Atau, dengan kalimat lain:
(1) Di jurusan manakah tepatnya, Pak Kasmudjo, mengajar sebagai dosen Fakultas Kehutanan UGM?
dan
(2) Di jurusan manakah tepatnya, Prof. Dr. Achmad Sumitro mengajar sebagai dosen Fakultas Kehutanan UGM?
Untuk menjawab kedua pertanyaanku tersebut, aku pun kembali menelusuri skripsi-skripsi dari para mahasiswa bimbingan Pak Kasmudjo, maupun skripsi-skripsi dari para mahasiswa bimbingan Prof. Dr. Achmad Sumitro, yang tersedia secara digital di repository UGM.
Dalam hal ini, aku hanya membatasi penelusuranku pada skripsi, dan mengeluarkan tesis maupun disertasi dari hasil penelusuranku. Karena tidak seperti skripsi, tesis dan disertasi itu bisa bersifat multidisipliner, bisa melibatkan lebih dari satu disiplin keilmuan, sehingga bisa melibatkan dosen pembimbing dari jurusan yang berbeda.
Dan, berikut adalah hasil dari penelusuranku tersebut.
PERTAMA,
Dengan kata kunci "kasmudjo", kutemukan sebanyak 42 skripsi dari para mahasiswa yang pernah dibimbing oleh Pak Kasmudjo di dalam repository UGM:
https://etd.repository.ugm.ac.id/home/pencarian/search?keyword=kasmudjo
Dari informasi mengenai judul, abstrak, daftar isi atau daftar pustaka dari setiap skripsi tersebut, aku berani memastikan bahwa topik-topik kajian dari para mahasiswa bimbingan Pak Kasmudjo tersebut, berkisar pada kajian-kajian tentang anatomi kayu, fisika kayu, kimia kayu, kimia serat kayu, kimia hasil hutan non-kayu, teknologi papan majemuk, serta teknologi pengawetan kayu.
Dengan kata lain, topik-topik skripsi tersebut masih berada pada domain keilmuan Jurusan Teknologi Hasil Hutan, sehingga terkonfirmasi bahwa Pak Kasmudjo adalah dosen Fakultas Kehutanan UGM dari Jurusan Teknologi Hasil Hutan (https://teknologihutan.fkt.ugm.ac.id).
Kesimpulanku tersebut juga didukung dengan temuanku yang lainnya, bahwa ternyata, Pak Kasmudjo telah merampungkan pendidikan S2-nya di UGM pada tahun 1987, di bawah bimbingan Prof. Dr. Soemantri Prawirohatmodjo, dengan tesis berjudul: "Kajian Struktur dan Sifat Kayu Gmelina sebagai Bahan Baku Pulp" (lihat: https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/13574), yang merupakan kajian dengan topik yang masih termasuk ke dalam domain keilmuan Jurusan Teknologi Hasil Hutan.
Kemudian, kutelusuri lebih lanjut, untuk mengetahui: siapakah gerangan Prof. Dr. Soemantri Prawirohatmodjo yang telah menjadi pembimbing tesis Pak Kasmudjo itu?
Ternyata, tidak kutemukan catatan lainnya tentang Prof. Dr. Soemantri Prawirohatmodjo di Fakultas Kehutanan UGM.
Namun, yang kutemukan justru Prof. Dr. Soenardi Prawirohatmodjo, yang namanya kita kenal sebagai Dekan Fakultas Kehutanan UGM, yang konon menandatangani foto-foto ijazah Joko Widodo yang beredar itu.
Sesering itukah, UGM membuat kekeliruan penulisan nama-nama para guru besarnya?
Artikel Terkait
Pembunuhan Tetangga di Muara Sabak Timur, Tewas Disabet Parang Akibat Cekcok
Maling Motor di SDN Lebak Terekam CCTV, Pelaku Berani Salam Guru Sebelum Beraksi
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax
Projo Bukan Pro Jokowi: Arti, Makna Logo Baru, dan Klarifikasi Budi Arie