Iran dilaporkan telah memindahkan peralatan dan uranium dari fasilitas nuklir Fordow beberapa hari sebelum serangan Amerika Serikat (AS).
Sputnik melaporkan bahwa Direktur Jenderal IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) Rafael Grossi mengatakan bahwa kawah akibat amunisi penembus telah ditemukan di fasilitas nuklir Iran di Fordow.
Menurutnya, tidak ada seorang pun, termasuk IAEA, yang dapat menilai sejauh mana kerusakan yang terjadi di bawah tanah di fasilitas tersebut.
The New York Times menyebutkan ada bukti bahwa Iran telah memindahkan peralatan dan uranium dari fasilitas itu dalam beberapa hari terakhir.
Surat kabar tersebut juga mengklaim bahwa terdapat bukti kuat bahwa Iran telah memindahkan 400 kilogram uranium yang telah diperkaya hingga 60 persen.
Informasi ini dikutip dari dua pejabat Israel yang mengetahui data intelijen.
Sebelumnya, AS melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran yang berada di Natanz, Fordow, dan Isfahan, pada 22 Juni malam.
Serangan tersebut, menurut Washington, bertujuan untuk menghancurkan atau secara serius melemahkan program nuklir Iran.
Sumber: tvonenews
Foto: Fasilitas nuklir Iran. Sumber : Anadolu
Artikel Terkait
Cabuli Bocah Modus Diajak Doa Bersama, Pendeta di Semarang Divonis 7 Tahun Penjara
Viral Hotel Disomasi LMKN Gegara Suara Burung, Wirang Birawa Senggol KPK dan Kejaksaan
Kronologi Aditya Pegawai BPS Bunuh Kolega: Kalah Judol Rp 130 Juta dalam 1 Malam
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp 872 Ribu