Tak Terima Digusur, Pria Depok Pamer Senpi Ngaku Ring 1 Presiden Prabowo, Kini Dibawa ke Polda Metro

- Rabu, 02 Juli 2025 | 00:55 WIB
Tak Terima Digusur, Pria Depok Pamer Senpi Ngaku Ring 1 Presiden Prabowo, Kini Dibawa ke Polda Metro



PARADAPOS.COM  - VIRAL di media sosial, sosok pria misterius pamer senjata api (senpi) di Depok, ngaku orang terdekat Presiden Prabowo Subianto.

Pria tersebut juga mengaku pengawal terdekat dengan Presiden Prabowo Subianto alias ring satu istana.

Aksi pria itu diketahui terjadi di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat kemudian terekam dan diunggah di Instagram @metrodepok. 


Di dalam video, pria itu tampak sedang berdebat dengan beberapa warga terkait sengketa lahan di lokasi pembangunan. 


Terdapat dua alat berat yang terparkir di belakang pria itu.

Di tengah perdebatan, pria itu mengaku sebagai orang yang bekerja di pemerintah dan bagian “ring satu” di Istana Republik Indonesia. 

Bahkan, pria itu sempat mengangkat kaosnya dan menunjukkan benda yang terlihat mirip pistol di pinggang atau selipan celananya. 

"Kalau kewenangan, saya kan hanya pembantu ya. Memang saya juga orang pemerintah, saya ring satunya istana sebenarnya. Ini buktinya saya punya begini," kata pria itu sambil menunjukkan pistol di balik bajunya.

“Mau nembak gua? Tembak gua," sahut warga.


“Bukan wilayah saya, gitu loh,” jawab pria itu untuk membela.

 

Dicari Polisi

Secara terpisah, Kapolsek Pancoran Mas Ajun Komisaris (AKP) Hartono mengkonfirmasi insiden itu. 


Polisi masih menyelidiki waktu kejadian dan keberadaan pelaku.

“Iya, pelaku masih lidik,” ucap Hartono saat dikonfirmasi Senin (30/6/2025).

Sejauh ini, polisi sudah melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) yang diketahui lahan tersebut merupakan proyek pembangunan MTS negeri.

Menurut polisi, orang yang merekam video juga belum melapor ke polisi.


 

Berhasil ditangkap

Usai videonya viral, polisi dari jajaran Polres Metro Depok melakukan pendalaman.

Hasilnya pria dalam video berhasil ditangkap.

Kasi Humas Polres Metro Depok,  AKP Made Budi menjelaskan, terduga pelaku sudah diserahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Saat ini (terlapor) sudah dimintai keterangan dan diamankan penyidik," katanya, dikutip dari Kompas.com.

 

Pemicu Keributan 

AKP Made selanjutnya mengungkap pemicu keributan.

Semua berawal dari terduga pelaku sudah menempati lokasi sengketa selama beberapa tahun.

Di atas lahan sengketa, dirinya mendirikan usaha rumah potong hewan (RPH).

Pada saat kejadian, ia mempermasalahkan barang-barangnya dipindah sesaat hendak rumahnya digusur petugas.

“Korban tidak suka atau tidak senang dengan perlakuan terlapor yang membuang dan menggeser barang-barang di rumah korban,” ungkap dia.


Terakhir, Made belum bisa memberikan penjelasan detail.

Termasuk apakah benda yang dipamerkan pelaku senjata api asli atau bukan.

"Masih dalam penyelidikan," tandasnya.

 

Kesaksian Warga

Suhendar, warga sekitar memberikan kesaksiannya.

Ia mengaku panik saat melihat terduga pelaku memamerkan pistolnya.

Aksi terduga pelaku membuat warga ketakutan.

"Angkat-angkat baju begini ada pistolnya. Ngasih unjuk saya juga panik," katanya, dikutip dari kanal YouTube SINDOnews.

Suhendar menilai kejadian tersebut tidak seharusnya terjadi.

Menurutnya pelaku tidak perlu memamerkan pistol miliknya.

"Saya rasa ngeri juga. Ada apa kok sampai begini?" tandasnya

Sumber: Tribunnews 

Komentar