Ketika ditanya oleh Beathor apakah ikut ke Pasar Pramuka untuk membuat dokumen (termasuk ijazah), Denny mengaku tidak ikut karena hanya Widodo yang ke sana.
đź”´Pengakuan Widodo
Widodo menanggapi tudingan bahwa dia punya kaitan dalam pembuatan dokumen Jokowi.
Dia mengklaim tidak punya pengalaman dalam bidang administrasi dokumen.
“Sementara ini, saya enggak pernah dan enggak punya pengalaman di bidang itu, dan Pak Jokowi juga enggak pernah menugaskan saya untuk mengurusi pekerjaan itu,” kata Widodo.
Menurut Widodo, Jokowi (selama menjadi wali kota dan gubernur) hanya memintanya membantu pekerjaan Bendahara dalam tim pemenangan.
“Dalam hal ini saya membantu Pak Prasetyo Edi Marsudi (politikus PDIP/Ketua DPRD DKI Jakarta), kalau kaitannya dengan 2012,” kata Widodo.
Lalu, Widodo membantah anggapan bahwa dia sempat menghilang secara misterius.
“Saya tidak mau menceritakan dari 2012 sampai 2025. Saya menceritakan 2024 saja,” katanya.
Pada tahun 2024, Widodo mengaku tidak menghilang.
Buktinya, dia pernah bertemu dengan jurnalis Aiman Witjaksono.
Setahun kemudian Widodo mengklaim banyak berinteraksi dengan tokoh senior partai.
Lalu, Widodo buka suara mengenai tuduhan bahwa dia otak di balik pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka.
Awalnya Widodo menyebutkan enam orang dari Solo yang mendapat ajakan dari Jokowi. Salah satunya adalah dia sendiri.
Keenamnya tidak diajak secara berbarengan, tetapi dalam beberapa tahap. Pada tahap pertama ada empat orang, salah satunya Eko Sulistyanto.
“Pada tahap sebelum pendaftaran sampai pendaftaran,” kata Widodo.
Adapun Widodo ikut dalam tahap kedua, yakni setelah pendaftaran dan sebelum kampanye.
“Karena tugas saya membantu bendahara. Jadi, tidak ada korelasinya pekerjaan untuk pemenuhan dokumen itu," ucapnya.
đź”´Respons Pengacara Jokowi
Sebelumnya, kubu Jokowi telah memberikan pernyataan mereka terkait tudingan ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka itu.
Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara mengatakan bahwa tudingan tersebut hanya sekadar informasi yang tidak bisa dibuktikan.
"Kami selaku kuasa hukum menilai hal tersebut hanya sekadar informasi yang bersifat bebas dan tentunya tidak memiliki nilai pembuktian," ungkapnya, dikutip dari YouTube Official iNews, Sabtu (21/6/2025).
SIMAK SELENGKAPNYA rekaman RAKYAT BERSUARA iNewsTV di Youtube.
👇👇
[VIDEO]
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Rapat Harian Syuriyah Minta Gus Yahya Mundur dari PBNU: Alasan & Kronologi Lengkap
Viral Video Ustadzah Ning Umi Laila Goda Anak Kecil, Netizen Murka: Ini Faktanya
Pramono Anung Dukung Penuh Reuni 212 2025 di Monas, Habib Rizieq Hadir & Dukungan untuk Palestina
Soedjono Hoemardani: Kisah Jenderal Dukun dan Penasihat Spiritual Soeharto