"Aksi masyarakat yang terjadi belakangan ini menjadi pengingat agar kelak pejabat dan wakil rakyat lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan politik," ujar Hensa.
"Sampai keluar kata-kata yang tak diinginkan oleh masyarakat itu sudah kelewatan. Maka, ini bisa jadi pelajaran buat yang lainnya agar tak sembarangan dalam berkomunikasi kepada publik."
Hensa meyakini para legislator yang telah memicu kekisruhan ini memahami situasi genting yang sedang terjadi, dan menyarankan mereka kembali ke profesi awal.
"Ini kan sekadar saran, demi bangsa dan negara. Sahroni adalah pengusaha sukses sebelumnya, sementara Nafa, Eko, dan Uya juga selebriti sukses."
"Mungkin lebih baik kembali saja ke profesi sebelumnya, dan saya yakin sekarang mereka paham akan situasinya," katanya.
👇👇
Eko Patrio dan Uya Kuya Minta Maaf, Janji Akan Lebih Hati-hati Bersikap pic.twitter.com/0fH32OABvZ
Sekarang Nafa Urbach yang minta maaf... pic.twitter.com/ALUYiTtnqv
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Update Banjir Bandang Padang Panjang: 5 Jenazah Ditemukan, Total Korban 35 Orang
Kejagung Usut Illegal Loging Diduga Penyebab Banjir Bandang Sumatera
Kepala BNPB Suharyanto Minta Maaf ke Bupati Tapsel: Kronologi & Analisis Dampak Banjir Bandang
Masyarakat Adat Desak Prabowo Copot Bahlil & Raja Juli, Tuding Tambang Ilegal Picu Bencana Sumatera