“Ada 20.000 orang dibunuh, ribuan lainnya masih berada dibawah reruntuhan,” ujarnya.
“Hampir 9.000 anak-anak dibunuh dengan cara brutal. Hari demi hari 1,9 juta orang mengungsi, ratusan ribu rumah dihancurkan,” lanjutnya.
Lebih jauh pendeta Isaac Munther sampaikan bahwa Gaza kini tak lagi eksis sehingga ia simpulkan bahwa apa yang dilakukan Israel merupakan pemusnahan.
“Ini adalah genosida (pemusnahan),” simpulnya.
Namun menurutnya dilain pihak, dunia ikut menyaksikan, gereja-gereja juga ikut menyaksikan karena penduduk Gaza mengirimkan gambar secara live saat mereka di eksekusi, berharap dunia peduli.
Namun pendeta katakan bahwa ternyata semua terus berlanjut, sehingga mereka (umat Kristen di Palestina) bertanya-tanya bagaimana nasib mereka di Betlehem, Ramallah dan Jenin.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Profesor Sindir Jokowi Soal Investasi Sosial Whoosh, Cuitan Viral hingga Netizen Tanya ke AI
Tragis! Pekerja Bangunan Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung di Gowa, Diduga Terpeleset Saat Cuci Badan
Vonis 4 Tahun Penjara untuk Nikita Mirzani: Kronologi Lengkap Kasus Pemerasan Reza Gladys
Said Didu Tantang Prabowo: Ini Alasan Komite Reformasi Polri Mandek Setelah Ketemu Jokowi