Trump Ancam Keluarkan Spanyol dari NATO Gara-Gara Belanja Pertahanan
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat pernyataan yang menggegerkan dengan mengancam akan mengeluarkan Spanyol dari keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Ancaman ini dilontarkan karena Spanyol dinilai tidak memenuhi target baru pengeluaran untuk pertahanan yang disepakati oleh aliansi tersebut.
Pernyataan Kontroversial Trump Soal Spanyol dan NATO
Dalam pernyataannya, Trump secara terbuka menyatakan bahwa Spanyol seharusnya dikeluarkan dari NATO. "Kami punya satu negara yang tertinggal, yaitu Spanyol. Mereka tidak punya alasan untuk tidak melakukan ini, tapi tidak apa-apa. Mungkin mereka seharusnya dikeluarkan saja dari NATO, terus terang," ujar Trump, seperti dilansir AFP pada Jumat, 10 Oktober 2025. Pernyataan ini semakin mengukuhkan reputasinya yang kerap menekan sekutu Eropa untuk meningkatkan kontribusi mereka.
Latar Belakang: Tekanan Trump dan Target 5% PDB
Ancaman ini bukanlah hal yang baru. Pada Juni 2025, NATO yang kini beranggotakan 32 negara akhirnya menyepakati peningkatan belanja pertahanan yang signifikan untuk dekade mendatang. Kesepakatan ini tercapai setelah tekanan kuat dari Donald Trump, yang bahkan sampai mengancam akan memberikan sanksi dagang kepada Spanyol jika mereka terus menolak target baru tersebut. Target yang dimaksud adalah belanja pertahanan sebesar lima persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) setiap negara anggota.
Respons Pemerintah Spanyol di Bawah Pedro Sánchez
Menanggapi tekanan dan ancaman tersebut, Pemerintah Spanyol yang dipimpin oleh Perdana Menteri sosialis Pedro Sánchez memberikan respons tegas. Madrid menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kewajiban mutlak untuk mengikuti angka lima persen yang dicanangkan. Selama ini, Spanyol memang tercatat sebagai salah satu negara anggota NATO dengan tingkat belanja pertahanan terendah secara proporsional jika dibandingkan dengan PDB-nya.
Kritik Trump yang Berulang terhadap Sekutu Eropa
Pandangan Trump ini konsisten dengan retorikanya selama ini yang sering mengkritik sekutu-sekutu Eropa di NATO. Ia menuduh negara-negara tersebut "menumpang" pada keamanan yang disediakan oleh Amerika Serikat. Trump kembali menekankan bahwa Washington memiliki opsi untuk menarik perlindungan militernya jika negara-negara Eropa dinilai tidak memenuhi kewajiban finansial mereka. "Kami tidak akan terus-menerus membayar untuk orang lain yang tidak mau berkontribusi," tegasnya.
Rincian Target Belanja Pertahanan NATO
Target baru yang disepakati oleh NATO tidak hanya mencakup pengeluaran inti untuk pertahanan. Kesepakatan itu merinci komitmen pengeluaran sebesar 3,5 persen PDB untuk belanja pertahanan inti militer, dan tambahan 1,5 persen PDB untuk sektor pendukung lainnya seperti infrastruktur pertahanan dan keamanan siber, yang totalnya mencapai 5% PDB.
Sumber: https://rmol.id/read/2025/10/10/682777/trump-ancam-keluarkan-spanyol-dari-nato-
Artikel Terkait
Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, Ini Langkah Konkret Indonesia
Gempa Guncang Jembrana Bali Pagi Ini: Kronologi, Dampak, dan Wilayah Terdampak
Ammar Zoni Tertangkap Beredarkan Narkoba di Dalam Rutan, Begini Modusnya!
Ammar Zoni Beradu Tuduh dengan Narapidana Soal Asal-Usul Narkoba di Lapas