Solusi Komprehensif Diperlukan
Laras menekankan pentingnya solusi komprehensif yang melibatkan kolaborasi lintas disiplin ilmu. Kajian hidrologi, upaya konservasi lahan, dan pembangunan infrastruktur pengelolaan air harus berjalan beriringan.
"Ini bukan sekadar isu teknis, tapi menyangkut biaya besar yang harus dihitung secara matang. Pembangunan ibu kota tidak boleh hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga ekologi," katanya.
Ia juga memperingatkan potensi konflik di masa depan: "Air bisa jadi rebutan jika tidak ada pengelolaan yang bijak. Kesadaran untuk menghemat dan tidak mencemari air harus dibangun sejak awal."
Target Pemerintah: IKN 2028
Diketahui melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, pemerintah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota politik pada 2028.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Muhammad Qodari menjelaskan bahwa 2028 menjadi target lengkapnya pembangunan 3 unsur kekuasaan negara: eksekutif, legislatif, dan yudikatif. "Intinya begini, kalau mau difungsikan sebagai pusat pemerintahan, sebagai Ibu Kota, maka tiga lembaga yang merupakan pilar kenegaraan, apa aja tuh? eksekutif, legislatif, dan yudikatif, itu sudah harus ada fasilitasnya," kata dia di Bina Graha, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).
Sumber: Paradapos.com
Artikel Terkait
KASUS MALAPRAKTEK: Lansia di Bekasi Tewas Usai Operasi, Kasa Tertinggal di Perut Tanpa Dijahit, RS Klaim SOP
Balita Tewas Tertabrak Truk saat Bermain di Depan Rumah, Ibunya Histeris Jerit-jerit
Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Sikap: Saya Tidak Takut Siapapun!
Roy Suryo Ziarah ke Makam Orang Tua Jokowi, Ternyata Ini Alasannya!