Purbaya mengklaim berperan penting dalam membantu pemerintahan SBY (2008-2009) dan Jokowi (2016) menghindari krisis politik melalui kebijakan moneter dan fiskal yang tepat. Dia menekankan pentingnya menjaga likuiditas dengan pertumbuhan uang primer (M0) yang memadai.
Berdasarkan data pertumbuhan M0 yang mendekati 0% di pertengahan 2025, Purbaya memperingatkan demonstrasi besar-besaran dan potensi pergantian kekuasaan pada Februari 2026. Peringatan inilah yang kemudian membuat Prabowo menunjuknya sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber: Bisnis.com
Artikel Terkait
TNI AL Gagalkan Pengiriman Nikel Ilegal di Konawe Utara, Ini Modus Pelanggarannya
Gus Yahya Pimpin Rapat PWNU di PBNU Usai Pemecatan: Banser Siaga, Ini Fakta Terkini
KPK Geledah Kantor Kontraktor Proyek Monumen Reog Ponorogo di Surabaya
PBNU Copot Gus Yahya: Kronologi, Surat Edaran, Dampak & Proses Banding