Momentum pemeriksaan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh dinilai sedang tepat. Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, menyoroti sejumlah kejanggalan dalam proyek yang diduga kuat dipengaruhi kepentingan geopolitik dan ekonomi China.
Pertemuan Prabowo-Trump dan Sinyal Perubahan Geopolitik
Syahganda mengaitkan pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak menanggung utang kereta cepat dengan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Donald Trump di KTT Gaza. Pertemuan ini disebut sebagai sinyal penting pergeseran arah geopolitik Indonesia, yang mungkin ingin menata ulang ketergantungan pada proyek-proyek China.
Artikel Terkait
Viral Daftar Nama Pembully di Timothy Trending, Karyawan Terancam Blacklist HRD?
Misteri Perampokan Louvre: Mengapa Museum Terkenal Paris Ini Harus Ditutup?
Bahlil Ungkap Prabowo Sering Tegur Dirinya, Siapa Sebenarnya Menteri yang Dimaksud?
Prabowo vs Gibran: Siapa yang Lebih Memuaskan dalam Kinerjanya?