Nama Muhammad Ainul Yaqin, Ketua GP Ansor DKI Jakarta, menjadi sorotan publik setelah orasi kontroversialnya yang diduga mengandung ancaman kekerasan. Insiden ini terjadi saat demonstrasi di depan Kantor Trans7, Jakarta Selatan, dan videonya viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun X @lobakKaheureui pada Jumat, 17 Oktober 2025, Ainul Yaqin terdengar menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pernyataan yang dianggap sebagai ancaman. "Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian, seperti anak banser menggorok leher PKI," ujarnya, seperti dikutip pada Senin, 20 Oktober 2025.
Latar belakang Ainul Yaqin semakin memperumit situasi. Ia tercatat menjabat sebagai Komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan juga menduduki posisi sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI untuk periode 2024-2029.
Akibat pernyataannya itu, banyak warganet yang menuntut agar Ainul Yaqin dicopot dari posisinya di Transjakarta. Desakan ini salah satunya disuarakan oleh pemilik akun X @NenkMonica yang mengajak publik untuk menekan perusahaan agar memecatnya.
Artikel Terkait
140 Pegawai Ditjen Pas Dikirim ke Nusakambangan, Terungkap Dampak Kasus Ammar Zoni
Prabowo Alokasikan Uang Sitaan Korupsi CPO Rp13 Triliun untuk Tambah Kuota Beasiswa LPDP
Mahasiswa Gelar Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran, Lalu Lintas Jakpus Macet Total
Ammar Zoni Bukan Terkait Peredaran Narkoba di Rutan, Ini Penjelasan Resmi Ditjenpas