PBNU Maklumi Kemarahan Ketua Ansor DKI: Wajar, Namanya Juga Darah Muda
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Rahmat Hidayat Pulungan, memberikan tanggapan terkait video orasi Ketua GP Ansor DKI Jakarta, Ainul Yakin Simatupang, yang viral. Menurut Rahmat, ekspresi kemarahan tersebut merupakan hal yang wajar dan lahir dari semangat kader muda Nahdliyin dalam membela ulama serta marwah pesantren.
“Namanya juga darah muda, alumni pesantren, dan memimpin pasukan sebagai ketua Ansor. Wajar kalau marah melihat kiai dan tokoh-tokoh NU serta Islam direndahkan,” ujar Rahmat di Jakarta, Senin (20/10/2025).
Rahmat menilai publik seharusnya tidak salah paham dengan konteks orasi tersebut. Ia menegaskan bahwa pesan inti yang ingin disampaikan adalah ajakan untuk lebih menghormati kiai, pesantren, dan tokoh-tokoh agama Islam.
Fungsi Ansor dan Banser Sebagai Garda Terdepan Pesantren
Rahmat juga menjelaskan peran vital GP Ansor dan Banser. “Fungsinya Ansor dan Banser itu memang pasukan tempur pesantren, isinya alumni pesantren semua. Justru aneh kalau mereka diam dan tidak melakukan apa pun ketika melihat marwah kiai direndahkan,” jelasnya.
Artikel Terkait
Viral Bendera Malaysia di Tenda Pengungsian Aceh: Fakta & Kontroversi
Foto Yunus Nusi di Kasino Singapura Viral, Warganet Kritik PSSI
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!
Kronologi Lengkap Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing: Kecepatan 19,7 Km/Jam dan Sopir Salah Injak Pedal