Purbaya Sindir Daerah yang 'Menabung' APBD: Dana Harusnya untuk Memakmurkan Masyarakat
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan kritik pedas terhadap pemerintah daerah yang dinilai belum optimal dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam rapat koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Purbaya menegaskan bahwa fungsi APBD adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, bukan untuk disimpan atau menjadi tabungan pemerintah daerah.
APBD Bukan untuk Ditabung, Tapi untuk Dihabiskan
Purbaya Yudhi Sadewa dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah daerah tidak seharusnya memperlakukan APBD layaknya rekening tabungan. Ia menekankan bahwa dana daerah harus dihabiskan untuk program-program yang produktif dan langsung menyentuh masyarakat. "Harus dihabisin. Kalau kayak Bojonegoro ada Rp3 triliun nggak dipakai, ya makmurkan penduduk di situ," ujarnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah pusat agar dana daerah dialirkan untuk stimulasi ekonomi lokal.
Mendorong Pemerataan Ekonomi di Luar Jawa
Isu Jawa-sentris juga menjadi perhatian serius dalam rapat tersebut. Purbaya mengungkapkan data bahwa kontribusi Pulau Jawa terhadap PDB nasional masih sangat dominan, yaitu 56,9 persen. "Ini Pak Tito yang mesti kita ubah, ini kan Jawa sentris. Coba digeser bertahun-tahun tapi nggak bisa," katanya. Ia mendorong strategi baru untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi yang kuat di luar Jawa dengan memaksimalkan potensi dan industri lokal masing-masing daerah.
Artikel Terkait
Diduga Ada Transaksi Gelap di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Kata Pengamat
Viral! Aksi Ancam Gorok Leher Karyawan Trans7, Netizen Beramai-ramai Minta Komisaris Transjakarta Dicopot
Viral! Bjorka Bocorkan Data Registrasi SIM Card, Roy Suryo Terciduk Jadi Korban?
Nadiem Makarim & Ainun Naim Dituding Kuasai Trisakti secara Ilegal, Ini Faktanya!