Dia memberikan penjelasan yang berbeda, "CCTV di lorong merekam Timothy sedang berjalan, tapi setelah itu memang tidak terlihat karena posisinya di area blind spot," ujarnya. Pernyataan yang saling bertolak belakang ini semakin menguatkan kejanggalan dalam kasus kematian mahasiswa jurusan Sosiologi ini.
Penyelidikan Berlanjut, 19 Saksi Diperiksa
Meski terdapat perbedaan versi mengenai CCTV, penyelidikan kepolisian terus dilanjutkan. Hingga saat ini, sebanyak 19 saksi telah diperiksa, termasuk teman-teman dekat korban dan pihak kampus.
Polisi juga menegaskan bahwa hingga kini belum ditemukan adanya unsur kekerasan atau bullying di balik kematian Timothy. "Ibu korban sudah menerima dengan ikhlas," tambah Kompol Laksmi.
Kasus kematian Timothy Anugerah Saputra ini terus menyita perhatian publik, terutama karena perbedaan versi antara kepolisian dan Universitas Udayana mengenai keberadaan rekaman CCTV di lantai tempat korban ditemukan.
Artikel Terkait
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tengah Operasi SAR: Kronologi & Fakta Lengkap
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB, Usul Rhoma Irama Pimpin PBNU - Konflik Internal Terbaru
Dandhy Laksono: Bencana Sumatra Bukan Alam, Tapi Bencana Buatan Manusia - Analisis Lengkap
Ade Tya Bocorkan Isi Chat Rahasia dengan Ari Lasso, Picu Ancaman Keras dari Dearly Djoshua