Wiraswasta Pekalongan Rugi Rp 2,6 Miliar Gara-gara Ditipu Janji Masuk Akpol Jalur Khusus
Impian seorang ayah di Pekalongan untuk melihat anaknya menjadi perwira Polri berakhir tragis. Dwi Purwanto harus kehilangan uang hingga Rp 2,6 miliar setelah menjadi korban penipuan penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) yang mengatasnamakan "kuota Kapolri". Yang mengejutkan, dua dari empat tersangka adalah anggota aktif Polres Pekalongan.
Modus Penipuan: Tawaran Kuota Khusus Kapolri
Kasus ini berawal dari pesan WhatsApp yang diterima Dwi Purwanto pada 9 Desember 2024 dari Aipda Fachrurohim, anggota Polsek Paninggaran. Pelaku menawarkan jalur khusus masuk Akpol dengan biaya Rp 3,5 miliar. Untuk meyakinkan korban, pelaku mengaku memiliki akses ke seorang purnawirawan jenderal polisi dan seorang yang disebut sebagai "adik Kapolri" yang mengatur kuota tersebut.
Kronologi Penyerahan Uang Miliaran Rupiah
Proses penipuan dilakukan secara sistematis:
Artikel Terkait
Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar 95% Rampung, Ini Fungsi dan Status Terkininya
KPK Dalami Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Jokowi & Luhut Diperiksa?
Ibu Vina, Tetangga Melda Safitri, Dapat Hadiah Umrah Gratis: Kisah Haru Kebaikan Hati yang Terbalas
90 Juta Lapangan Kerja Baru! Menkominfo Meutya Hafid: Inilah Peluang yang Dibawa AI