Mengenai laporan yang dibuat oleh organisasi sayap Golkar, Bahlil mengaku tidak mengetahuinya. Ia menyatakan bahwa kritik terhadap kebijakan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, selama tidak menyerang ranah pribadi atau mengandung unsur rasisme. Ia menambahkan pentingnya menjaga standar etika dalam berdemokrasi.
Sebelumnya, sejumlah kader dari organisasi sayap Partai Golkar, seperti Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), telah melaporkan sekitar 30 akun media sosial ke Bareskrim Polri atas dugaan pembuatan dan penyebaran meme yang dianggap menghina Menteri Bahlil.
Artikel Terkait
Ammar Zoni Dihukum ke Nusakambangan, Ini 2 Pelanggaran Berat yang Dibongkar Menteri Imipas
Polwan Positif Terdapat Bercak Sperma Usai Check-In dengan Anggota DPRD, Ini Hasil Visum OBGYN
Skandal Proyek Whoosh: Mahfud MD Ungkap Utang Raksasa dan Desak Penyelesaian Hukum
PPPK Aceh Singkil yang Viral Ceraikan Istri: Upaya Bupati untuk Mendorong Rujuk