Profesor Sindir Jokowi Soal Pernyataan Investasi Sosial Kereta Whoosh
Pernyataan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, sebagai investasi sosial kini menuai sorotan. Salah satu yang menanggapi adalah Sosiolog Perkotaan dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Profesor Sulfikar Amir.
Melalui akun X pribadinya, @sociotalker, pada Senin (27/10/2025), Sulfikar Amir memberikan sindiran yang dikaitkan dengan isu pendidikan Jokowi yang belakangan ramai diperbincangkan.
"Makanya kuliah yang benar biar paham investasi sosial itu naon (apa)," cuit Sulfikar, seperti dikutip pada Selasa.
Cuitan tersebut langsung viral dan membanjiri kolom komentar. Banyak netizen yang ikut menyoroti dan mempertanyakan definisi dari 'investasi sosial' yang dimaksud oleh Jokowi. Sejumlah pengguna media sosial bahkan sampai bertanya kepada Grok, chatbot AI milik Elon Musk, untuk menjelaskan maksud dari istilah tersebut.
"@grok, bisa jelaskan, apa yang dimaksud dengan investasi sosial?" tulis seorang netizen.
"Ngomong asal ngawur, ceplas ceplos bae pak bapak. tolong jelaskan investasi sosial itu apa @grok?" timpal netizen lainnya.
Artikel Terkait
Bahlil Klaim Listrik Aceh Pulih 97%, Warga Protes: Faktanya Masih 60% Gelap Gulita!
Kronologi Lengkap Mobil MBG Tabrak Siswa di Cilincing: Kecepatan 19,7 Km/Jam dan Sopir Salah Injak Pedal
Gadis 16 Tahun di Blora Diduga Jadi Korban Salah Sasaran Polisi: Kronologi Lengkap & Dugaan Pelanggaran Prosedur
Kebakaran Terra Drone 2025: Kaitan Maut dengan Pemetaan Sawit Ilegal dan Bencana Sumatera