Pesulap Pak Tarno Kena Tipu Rp 100 Juta, Uang untuk Berobat Stroke Hilang
Pesulap legendaris Pak Tarno, yang terkenal dengan jargon "Jadi Apa Prok Prok Prok", harus menanggung kerugian finansial yang besar. Ia menjadi korban penipuan dengan total kerugian mencapai Rp 100 juta.
Kronologi Penipuan Pak Tarno Dimulai dari Niat Beli Mobil
Menurut kuasa hukum Pak Tarno, Hendro Widodo, kejadian ini bermula pada tahun 2012. Saat itu, Pak Tarno berniat untuk membeli sebuah mobil. Ia kemudian mendapat tawaran menggiurkan dari terduga pelaku penipuan.
"Intinya sekitar tahun 2012 Pak Tarno mau beli mobil, oleh terduga pelaku itu ditawarkan melalui dia aja," jelas Hendro, seperti dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Modus Penipuan dan Kerugian Rp 100 Juta
Karena tertarik dengan penawaran tersebut, Pak Tarno pun menyetujui transaksi. Ia memberikan uang sebesar Rp 50 juta secara tunai. Sisa pembayaran, yaitu Rp 50 juta lagi, ditransfer langsung ke rekening pelaku.
Namun, bukannya mobil yang didapat, uang sebesar Rp 100 juta itu raib dibawa kabur oleh pelaku. "Setelah itu mobilnya nggak pernah datang hingga saat ini," tegas Hendro.
Artikel Terkait
Korupsi Mebel SMK NTB Naik Status! Polisi Tunggu Audit BPKP untuk Tetapkan Tersangka
Soeharto & Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025, Ini Proses dan Jadwalnya!
Kronologi Kecelakaan Maut Lombok Utara: Honda Scoopy Terguling, 1 Tewas Tabrakan dengan Suzuki XL7
Polisi Terluka & Mobil Dirusak! Kronologi Penyerangan Brutal di Polres Mamberamo Raya oleh Massa Bersenjata