Sindiran "Koboi Cengeng" dan Gejala FOMO Publik
Rocky Gerung juga menyindir gaya Purbaya yang dianggapnya mirip dengan film "Koboi Cengeng". "Saya tahu ada film yang dibintangi oleh Ateng dan Iskak dulu judulnya Koboi Cengeng. Iya, karena sok jago-jagoan padahal enggak punya kemampuan kan itu intinya. Tapi kita mesti jujur katakan bahwa orang akhirnya karena enggak ada leader tiba-tiba seorang yang tampil sensasional langsung jadi idola kan," jelasnya.
Rocky menyebut fenomena ini sebagai gejala FOMO (Fear Of Missing Out) dari publik Indonesia. "Kelihatannya Pak Purbaya ini berupaya untuk menunggangi sensasi-sensasi awal tanpa substansial pasti kacau kan," pungkasnya.
Tantangan Utama: Dukungan Politik
Rocky Gerung melihat tantangan utama bagi Purbaya untuk mempertahankan popularitasnya terletak pada dukungan politik. "Tetapi enggak mungkin Prabowo itu mem-backup Purbaya sambil membiarkan menteri-menteri teknisnya ini dikerjai oleh Purbaya. Menteri-menteri teknis itu kan kebanyakan Ketua Partai. Sementara Purbaya, ya enggak ada partai kecuali Purbaya berupaya untuk masuk ke Partai Gajah supaya ada back up politiknya," tutup Rocky Gerung.
Prediksi Rocky Gerung ini menjadi perbincangan hangat mengenai masa depan politik Purbaya Yudhi Sadewa dan persiapan menuju Pilpres 2029. Perkembangan elektabilitas dan langkah politik Purbaya ke depan akan terus menjadi sorotan.
Artikel Terkait
BMKG: Puncak Musim Hujan 2025-2026 Diperkirakan Desember-Januari, Waspada Hujan Ekstrem
Rob Jetten, PM Termuda & Gay Pertama Belanda, Pimpin Kemenangan Tipis D66
BMKG: Puncak Musim Hujan Desember 2025-Januari 2026, Waspada Banjir & Longsor
Hasil Tes Urine Onadio Leonardo Positif Ganja dan Ekstasi: Kronologi & Fakta Terbaru