Banjir Bandang New York 2025: Penyebab, Korban Jiwa, dan Dampak yang Ditimbulkan

- Sabtu, 01 November 2025 | 05:25 WIB
Banjir Bandang New York 2025: Penyebab, Korban Jiwa, dan Dampak yang Ditimbulkan

Tragedi ini merenggut dua nyawa. Aaron Akaberi (39) ditemukan meninggal di basement apartemennya di Brooklyn setelah kembali untuk menyelamatkan anjing peliharaannya. Sementara Juan Carlos Montoya Hernandez (43) tewas di ruang ketel bawah tanah di Washington Heights, diduga akibat tersengat listrik saat berusaha memompa air.

Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY) melakukan evakuasi besar-besaran terhadap ratusan warga dan menangani lebih dari 800 panggilan darurat selama bencana. Banyak jalan utama terpaksa ditutup, sementara layanan kereta bawah tanah mengalami penutupan sementara akibat terendam air.

Dampak dan Peringatan untuk Masa Depan

Pemerintah kota kini fokus pada pembersihan saluran air dan pemeriksaan bangunan bawah tanah yang rawan banjir. Otoritas setempat mengingatkan warga tentang bahaya tinggal di unit bawah tanah, mengingat pengalaman serupa selama Badai Ida 2021 yang menewaskan 13 orang, dengan 11 korban ditemukan di basement.

Para ahli lingkungan menyoroti kejadian ini sebagai tanda peringatan serius bahwa infrastruktur drainase New York tidak lagi memadai untuk menghadapi perubahan iklim. Frekuensi curah hujan ekstrem yang semakin meningkat menuntut perbaikan sistem pengendalian air untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Halaman:

Komentar