Nasib Pangeran Andrew 2025: Gelar Dicabut, Hidup Tanpa Hak Istimewa

- Sabtu, 01 November 2025 | 10:30 WIB
Nasib Pangeran Andrew 2025: Gelar Dicabut, Hidup Tanpa Hak Istimewa

Pada Januari 2022, Ratu Elizabeth II mencabut afiliasi militer kehormatan dan patronase amalnya. Gugatan hukum dari Giuffre akhirnya diselesaikan di luar pengadilan dengan pembayaran sejumlah besar uang pada Februari 2022.

Pencabutan Gelar dan Kehormatan 2025

Babak paling tragis dalam profil dan biodata Pangeran Andrew terjadi pada akhir Oktober 2025. Raja Charles III mengumumkan pencabutan seluruh gelar kebangsawanan, lambang kehormatan, dan gelar "Pangeran" dari Andrew. Gelar Duke of York juga dihapus, menjadikannya hanya Andrew Mountbatten Windsor tanpa gelar bangsawan.

Andrew juga dipaksa keluar dari kediaman mewah Royal Lodge, Windsor, dan harus pindah ke akomodasi pribadi di Sandringham Estate dengan biaya hidup yang ditanggung pribadi oleh sang raja. Keputusan ini merupakan langkah tegas untuk membersihkan citra kerajaan dari bayang-bayang skandal Andrew.

Dampak Finansial dan Status Hidup Terkini

Pangeran Andrew kini kehilangan sebagian besar sumber penghasilan kerajaan dan tunjangan resmi. Meski Raja Charles III memberikan dana awal dan tunjangan berkala, nominalnya jauh lebih kecil dibanding pendapatan sebelumnya. Sumber keuangan Andrew saat ini berasal dari dana pensiun militer dan dukungan keluarga.

Fakta Menarik Pangeran Andrew

Andrew adalah pangeran pertama yang lahir dalam masa pemerintahan seorang ratu Inggris sejak 1857. Ia pernah menduduki posisi kedua garis pewaris tahta sebelum kelahiran keponakannya, Pangeran William dan Harry. Sebelum didera skandal, ia aktif dalam kegiatan sosial, perdagangan internasional, dan promosi bisnis Inggris.

Profil dan biodata Pangeran Andrew hari ini menjadi potret perubahan besar dalam sejarah monarki Inggris. Dari anggota inti kerajaan dengan segala kehormatan, kini harus menanggung konsekuensi akibat skandal dan kehilangan seluruh hak istimewa.

Halaman:

Komentar