Tantangan & Solusi Proyek Terowongan Bawah Tanah Indonesia: SDM hingga Teknis

- Sabtu, 01 November 2025 | 16:20 WIB
Tantangan & Solusi Proyek Terowongan Bawah Tanah Indonesia: SDM hingga Teknis

Proyek Terowongan Bawah Tanah Indonesia Hadapi Tantangan SDM dan Teknis

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan bahwa pembangunan proyek terowongan bawah tanah di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan kompleks. Kendala tersebut mencakup aspek teknis pekerjaan hingga kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam negeri yang perlu ditingkatkan.

Peningkatan Kompetensi SDM Jadi Prioritas Utama

Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU, Boby Ali Azhari, menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bawah tanah memerlukan keahlian spesifik yang berbeda dari teknik sipil umum. Pemerintah fokus pada peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga ahli melalui program beasiswa magister spesialisasi di bidang struktur geologi dan terowongan.

Kemajuan Sertifikasi Tenaga Ahli Terowongan

Hingga Oktober 2025, tercatat 30 profesional telah tersertifikasi sebagai Ahli Madya Perencanaan Terowongan Jalan, dan 24 lainnya sebagai Insinyur Muda Perencanaan Terowongan Jalan. Sertifikasi ini menjadi bukti kompetensi tenaga kerja nasional dalam menghadapi proyek-proyek berteknologi tinggi.

Dukungan untuk Perusahaan Konstruksi

Halaman:

Komentar